Berita mengenai lamaran dadakan yang diajukan oleh Hyunjin sudah berhasil membuat seisi istana gempar
Bukan hanya para rakyat ataupun tamu undangan yang terkejut akan hal itu, namun Raja dan Ratu Kerajaan Blijven yang tak lain adalah kedua orang tua Hyunjin pun begitu terkejut atas tindakan putra mereka
Jadi disinilah Seungmin sekarang, duduk di atas ranjang empuk salah satu kamar tamu di paviliun barat dengan pikiran yang menerawang entah kemana
Tadi malam, tepatnya setelah segala rangkaian peristiwa yang membuat kepala Seungmin cukup berdenyut nyeri, akhirnya Hyunjin menyuruh beberapa pelayan yang ada untuk segera mengantarkan Seungmin ke salah satu kamar tamu di paviliun barat
Seungmin yang saat itu masih sedikit linglung pun akhirnya hanya diam dan mengikuti para pelayan yang segera mengantarkannya, sesuai dengan perintah sang Putra Mahkota
Sepasang mata hazel Seungmin sempat bertemu dengan sepasang manik terang milik kakaknya, Seungmin mencoba tersenyum namun Felix justru menatapnya aneh dan tak lama segera memalingkan kepalanya kearah lain, berpura-pura seperti tidak pernah bertemu tatap dengan Seungmin
Seolah tak cukup sampai disitu, mendadak Seungmin teringat dengan amukan murka seorang namja tampan yang Seungmin tidak ketahui siapa, namun kalau ia tidak salah dengar namja yang sepertinya merupakan seorang bangsawan itu berkata jika Hyunjin adalah calon tunangan dari adik si namja tersebut
Seungmin mengerutkan dahinya tidak mengerti, jika memang namja yang mengamuk semalam adalah kakak dari calon tunangan sang Putra Mahkota, lalu kenapa Hyunjin justru melamarnya? Terlebih tanpa berkata apapun sebelumnya kepadanya
"Jadi kau si calon menantuku itu ya? Cihh" Seungmin sontak membalikan badannya dan langsung berdiri gugup, ia terlalu larut dalam pikirannya hingga tidak menyadari jika matahari kini sudah bersinar cukup terang diluar sana
"Kenapa kau diam saja? Kau bisu? Ahh atau kau tuli sampai tidak bisa bisa mendengar pertanyaanku tadi?" nada suara halus yang terlontar dari belah bibir Baekhyun sungguh sangat berbanding terbalik dengan perkataannya yang cukup kasar
"Ma-maafkan saya yang mulia Ratu"
Baekhyun tersenyum sinis kemudian mulai berjalan anggun kearah Seungmin
"Aku tidak tau apa yang sudah kau lakukan sampai putraku dengan bodohnya melamarmu dihadapan seluruh rakyat Blijven dan para tamu undangan lainnya"Seungmin menelan ludahnya gugup saat Baekhyun memijit keningnya, seolah frustasi dengan tingkah laku Hyunjin yang benar-benar tidak terduga
Sebuah helaan nafas panjang dikeluarkan oleh Baekhyun sebelum akhirnya ia mulai kembali menatap Seungmin yang hanya mampu menundukkan kepalanya takut dihadapan sang Ratu Kerajaan Blijven
"Sekarang sudah terlambat untuk mengusirmu ataupun melakukan hal lainnya, karna berita lamaran Hyunjin semalam sudah menyebar. Jadi kau.. bersiaplah untuk upacara pertunangan besok malam"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] CINDERSEUNGMIN ° Hyunminchan
FanfictionIni bukanlah sebuah cerita dongeng pengantar tidur seperti yang selama ini kau baca Tidak! Ini adalah sebuah akhir dari kisah seorang Kim Seungmin yang tidak banyak orang ketahui Kisah Cinderella? Huh lupakan saja, sekarang aku akan menceritakanmu...