[ X ] - Luka & Asa

652 105 30
                                    

Berita mengenai lamaran dadakan yang diajukan oleh Hyunjin sudah berhasil membuat seisi istana gempar

Bukan hanya para rakyat ataupun tamu undangan yang terkejut akan hal itu, namun Raja dan Ratu Kerajaan Blijven yang tak lain adalah kedua orang tua Hyunjin pun begitu terkejut atas tindakan putra mereka

Jadi disinilah Seungmin sekarang, duduk di atas ranjang empuk salah satu kamar tamu di paviliun barat dengan pikiran yang menerawang entah kemana

Tadi malam, tepatnya setelah segala rangkaian peristiwa yang membuat kepala Seungmin cukup berdenyut nyeri, akhirnya Hyunjin menyuruh beberapa pelayan yang ada untuk segera mengantarkan Seungmin ke salah satu kamar tamu di paviliun barat

Seungmin yang saat itu masih sedikit linglung pun akhirnya hanya diam dan mengikuti para pelayan yang segera mengantarkannya, sesuai dengan perintah sang Putra Mahkota

Sepasang mata hazel Seungmin sempat bertemu dengan sepasang manik terang milik kakaknya, Seungmin mencoba tersenyum namun Felix justru menatapnya aneh dan tak lama segera memalingkan kepalanya kearah lain, berpura-pura seperti tidak pernah bertemu tatap dengan Seungmin

Seolah tak cukup sampai disitu, mendadak Seungmin teringat dengan amukan murka seorang namja tampan yang Seungmin tidak ketahui siapa, namun kalau ia tidak salah dengar namja yang sepertinya merupakan seorang bangsawan itu berkata jika Hyunjin adalah calon tunangan dari adik si namja tersebut

Seungmin mengerutkan dahinya tidak mengerti, jika memang namja yang mengamuk semalam adalah kakak dari calon tunangan sang Putra Mahkota, lalu kenapa Hyunjin justru melamarnya? Terlebih tanpa berkata apapun sebelumnya kepadanya

"Jadi kau si calon menantuku itu ya? Cihh" Seungmin sontak membalikan badannya dan langsung berdiri gugup, ia terlalu larut dalam pikirannya hingga tidak menyadari jika matahari kini sudah bersinar cukup terang diluar sana

"Kenapa kau diam saja? Kau bisu? Ahh atau kau tuli sampai tidak bisa bisa mendengar pertanyaanku tadi?" nada suara halus yang terlontar dari belah bibir Baekhyun sungguh sangat berbanding terbalik dengan perkataannya yang cukup kasar

"Ma-maafkan saya yang mulia Ratu"

Baekhyun tersenyum sinis kemudian mulai berjalan anggun kearah Seungmin

"Aku tidak tau apa yang sudah kau lakukan sampai putraku dengan bodohnya melamarmu dihadapan seluruh rakyat Blijven dan para tamu undangan lainnya" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku tidak tau apa yang sudah kau lakukan sampai putraku dengan bodohnya melamarmu dihadapan seluruh rakyat Blijven dan para tamu undangan lainnya" 

Seungmin menelan ludahnya gugup saat Baekhyun memijit keningnya, seolah frustasi dengan tingkah laku Hyunjin yang benar-benar tidak terduga

Sebuah helaan nafas panjang dikeluarkan oleh Baekhyun sebelum akhirnya ia mulai kembali menatap Seungmin yang hanya mampu menundukkan kepalanya takut dihadapan sang Ratu Kerajaan Blijven

"Sekarang sudah terlambat untuk mengusirmu ataupun melakukan hal lainnya, karna berita lamaran Hyunjin semalam sudah menyebar. Jadi kau.. bersiaplah untuk upacara pertunangan besok malam"

[END] CINDERSEUNGMIN ° HyunminchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang