un

14.7K 1.6K 253
                                    

"Kim Jennie! Dimana kau?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kim Jennie! Dimana kau?!"

Seorang gadis berusia 20 tahun terlihat marah. Ia memasuki ruang kelas yang dihadiri oleh banyak mahasiswa yang memusatkan perhatiannya kepada gadis itu. Namun gadis itu tak peduli. Karena tujuannya adalah mencari seseorang yang sudah memancing emosinya saat ini.

"Hei Kim Jisoo! Dimana sahabatmu itu 'huh?!"

Gadis yang baru saja diajak bicara oleh si pemarah itu langsung panik. Namun ia berusaha untuk menjaga ekspresinya agar tak diketahui oleh lawannya.

"Aku tidak tahu."

"Mustahil! Kau sahabatnya!"

"Bukan hanya aku sahabatnya, Kim Seolhyun!"

Gadis bernama Seolhyun itu mendecih. "Bela saja sahabatmu itu. Ingat ya, saat dia muncul, akan ku hancurkan wajahnya itu!"

"Hei Kim Seolhyun! Tak bisakah kau berhenti bertengkar dengan Jennie?" tegur lelaki yang sedang duduk di mejanya.

"Tutup mulutmu, Bobby! Aku takkan bertengkar dengannya jika ia tak merebut Taeyong ku!"

Jisoo menyeringai. "Taeyong mu? Berhenti berfantasi, Seolhyun. Taeyong hanya mantan kekasihmu. Ku tekankan sekali lagi, hanya mantan kekasihmu."

"Tapi kami masih dalam hubungan khusus. Mungkin sebentar lagi kami akan kembali bersama jika sahabatmu itu tidak mengacau!"

"Sudah lah. Sebaiknya kau kembali ke jurusanmu, Seolhyun. Kau hanya membuat keributan disini!" omel lelaki yang lain.

"Tapi-"

"Jangan melawanku. Aku adalah ketua eksekutif mahasiswa disini. Jika aku mau, aku bisa saja mengusirmu dengan cara tidak hormat."

"Slay Hwang Minhyun!" seru Bobby sambil bertepuk tangan.

Seolhyun mendengus kesal. "Aku akan kembali nanti!" dan ia pun melangkah keluar dari kelas tersebut.

Jisoo menghela napas lega. "Terima kasih, Minhyun."

Minhyun mengangguk. "Bisakah kekacauan ini tidak terjadi lagi? Kau harus menegur Jennie, Jisoo. Kau tahu bahkan teguranku tidak mempan."

Jisoo mengangguk. Kemudian ia mengambil ponselnya dan menghubungi si biang kerok keributan yang baru saja terjadi.

"Yo!"

"Hei! Kau dimana, keparat?!"

"Berkencan dengan Taeyong lah! Apa lagi?"

"Seolhyun baru saja datang kemari. Dia benar-benar marah."

Jennie tertawa di seberang sana. "Bukankah sudah biasa?"

Jisoo menghela napas. "Berhenti mencari gara-gara dengannya. Kelas kita terganggu karena permasalahan kalian berdua."

[✔️] DELPHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang