[✔️] DELPHINE

dix-sept

Jennie merasa ia sedang bermimpi.

Bagaimana tidak? Malam ini Taehyung sangat aneh. Aneh dalam artian yang bagus bagi Jennie. Pria itu tampak berbeda. Ia menunjukkan kasih sayang bertubi-tubi kepada Jennie malam ini.

Setelah Jennie pulang tadi, Taehyung mengajak gadis itu makan malam. Menu nya sangat spesial. Masakan perancis kesukaan Jennie yang langsung dimasak sendiri oleh Taehyung. Bahkan Jennie bisa melihat luka-luka kecil yang melepuh di lengan Taehyung, pertanda pria itu bekerja keras. Karena sebelumnya Taehyung memang belum pernah memasak.

Tidak hanya itu, Taehyung juga memberi pijatan gratis saat Jennie menyantap masakan dari Taehyung. Gadis itu terus-terusan menolak, tapi pria itu mengabaikannya dan terus memijat bahu gadis itu dengan baik.

Setelah itu, Jennie diajak pergi ke kamar mandinya. Disini Jennie cukup bingung. Untuk apa Taehyung mengajaknya ke kamar mandi Jennie sendiri? Ia tahu tempatnya.

Ternyata disana Jennie dibuat takjub dengan pemandangan bak mandi berisi air hangat dan taburan bunga mawar. Di pinggiran bak mandi ada teh herbal beraroma bunga melati. What a perfect collaboration.

Taehyung mempersilakan gadis itu menikmati mandinya, dan tentu saja disambut dengan senang hati oleh Jennie.

Saat ini Jennie tengah mengenakan kimono mandinya sambil memakai krim wajah di depan cermin riasnya. Gadis itu tersenyum tanpa henti. Taehyung benar-benar memanjakannya malam ini. Jennie sangat menyukainya.

Ketika mandi tadi, Jennie sempat memikirkan apa alasan pria itu melakukan ini. Jennie berpendapat mungkin pria itu merasa bersalah kepada Jennie karena kejadian tadi siang. Ya, ia rasa seperti itu.

Tapi baguslah. Bagi Jennie, ini merupakan suatu kemajuan. Walaupun ia belum mendapat kejelasan apakah pria itu mulai mencintainya atau tidak.

Tok tok tok.

Jennie tersentak kaget. Siapa yang mengetuk pintunya pukul 11 malam seperti ini?

"Jennie, kau belum tidur?"

Ah, ternyata suara Paman. "Sebentar, Paman." Jennie merapikan peralatan riasnya dan segera membuka pintu kamarnya.

"Jen—" Taehyung berhenti bicara ketika melihat penampilan Jennie saat ini. Gadis itu hanya mengenakan kimono mandi dan Taehyung bisa melihat lekukan tubuh gadis itu dengan jelas. Taehyung baru menyadari, tubuh gadis kecilnya memang seperti wanita dewasa. Hanya saja wajahnya tetap seperti bayi.

"Paman?"

Taehyung tersentak. "Ah— iya!" Ia berusaha menetralkan jantungnya yang berdebar kencang. "Aku hanya ingin memeriksa apakah kau sudah tidur atau belum."

Jennie tersenyum tipis. "Paman tidak perlu melakukannya."

"Iya, tapi—"

"Aku mengerti Paman merasa bersalah atas kejadian tadi siang di kampus. Aku .. minta maaf sudah membentak Paman."