vingt-et un

6.7K 895 42
                                    

Taehyung sedang duduk menunggu di sebuah kafe dimana ia berjanji untuk bertemu dengan Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung sedang duduk menunggu di sebuah kafe dimana ia berjanji untuk bertemu dengan Irene. Bohong jika Taehyung tidak gugup. Bayangkan saja, cinta pertama yang sudah lama tak kau jumpai akhirnya muncul kembali setelah bertahun-tahun lamanya. Ia khawatir jika perasaannya itu masih tertinggal. Tapi Taehyung berharap jika dirinya benar-benar telah melupakan Irene. Maka dari itu ia putuskan untuk menemui wanita itu.

"Taehyung."

Spontan kepala yang sedari tadi menunduk pun terangkat, melihat sosok wanita berparas bak dewi kayangan sedang tersenyum di hadapannya.

"Akhirnya kita berjumpa."

Taehyung tersenyum membalas wanita itu, lebih dipaksakan karena ia masih kaget akibat kehadiran Irene yang tiba-tiba itu.

Irene duduk di seberang Taehyung. Masih tersenyum lebar dan mata berbinar-binar. Taehyung akui, ia cukup terpesona akan kecantikan wanita itu yang semakin cantik saja.

"Bagaimana kabarmu, Taehyung?"

"Aku baik. Bagaimana denganmu?"

Irene mengangguk. "Aku juga baik. Ku dengar kau menjadi CEO di perusahaan mendiang Ayahmu. Selamat."

"Terima kasih." Taehyung tersenyum. "Bagaimana denganmu? Sukses dengan modelingmu?"

Irene mengangguk bersemangat. "Ya, bisa dikatakan sangat sukses. Aku mendapat banyak tawaran pekerjaan seperti iklan dan majalah di New York."

"Aku turut bahagia, Irene."

Irene tersenyum. "Dan karena aku sudah sukses, maka dari itu aku kembali ke Seoul."

Taehyung mengernyitkan dahinya bingung. "Apa maksudmu?"

"Taehyung .. sebenarnya ada yang ingin aku sampaikan padamu."

Taehyung merasakan perasaan yang tidak enak. "Ada apa?"

Irene terlihat malu-malu. Wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Astaga, membuat Taehyung menerka sesuatu yang tidak ia inginkan terjadi. Apa ia ingin mengajakku untuk kembali bersama?

Di sisi lain, Taeyong yang sedang membayar pesanannya di kasir tidak sengaja melihat presensi Taehyung dan Irene. Di dalam hati, Taeyong bertanya-tanya.

Apakah wanita itu pacar Kak Taehyung?

Jisoo berlari terburu-buru ketika bel rumahnya berbunyi. Ia segera menghampiri pintu rumahnya dan membuka pintu tersebut.

"Taeyong?"

Taeyong tersenyum kepada Jisoo lalu mengangkat kantong makanan yang ia beli di kafe tadi. "Aku datang membawa burger dan ayam goreng."

Jisoo senang, tentu saja. Ia segera mempersilakan Taeyong untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Duduklah. Aku akan mengambil piring dan minuman."

[✔️] DELPHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang