[✔️] DELPHINE

vingt-deux

"Kalian?"

Jennie tersentak kaget saat menemukan ketiga temannya duduk di sofa ruang tamu. Jennie memang sudah diberitahu oleh pelayannya jika temannya datang, tapi tidak diberitahu siapa. Padahal biasanya mereka selalu mengabari jika ingin berkunjung, dan Nayeon bahkan sering langsung masuk ke kamar Jennie.

Jennie ikut duduk di sofa. "Ada apa? Kenapa datang tanpa memberitahuku?"

Nayeon tersenyum. "Maaf, Jennie. Ini mendadak dan sangat penting." jawabnya.

"Penting?"

Nayeon mengangguk. Lalu melirik Jisoo dan Taeyong yang berekspresi tegang. "Jisoo, kau yang beritahu." bisiknya.

"Kau saja." balas Jisoo berbisik.

"Hei! Aku tidak tahu kronologis kejadiannya, bodoh!"

"Aku juga!"

"Lalu bagaimana kau tahu?"

"Taeyong yang—" Jisoo tersadar akan kebodohannya. Ia segera menoleh ke Taeyong dan memukul lengannya.

"Aw!" ringis Taeyong.

"Cepat beritahu Jennie." bisik Jisoo.

"Kenapa aku?"

"Kau yang melihatnya, Taeyong."

"Tapi—"

"Kenapa kalian jadi bisik-bisik tetangga begitu? Cepat katakan ada apa!" omel Jennie kesal.

Jisoo menyikut lengan Taeyong. "Cepat katakan." bisiknya.

Tak punya pilihan lain, akhirnya Taeyong menghela napas pasrah. "Jennie, ada yang ingin ku katakan padamu."

"Ada apa, Taeyong?"

"Tapi sebelumnya, ku mohon kau jangan langsung mengambil kesimpulan dulu. Karena aku hanya melihat, dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi."

"Iya, memangnya ada apa?"

Taeyong melirik Jisoo dan Nayeon sekilas lalu kembali menatap Jennie takut. "Jennie, tadi siang aku melihat Kak Taehyung di kafe."

Jennie mengangguk. "Ia sudah mengatakannya padaku."

"Tapi ia sedang bersama wanita, Jennie."

Jennie terkekeh pelan. "Mungkin itu Joy."

Nayeon mengernyit bingung. "Siapa itu Joy?"

"Bibi genit yang menjabat jadi sekretaris Paman. Tapi tenang, ia sudah punya kekasih." jawab Jennie.

"Tunjukkan fotonya!" pinta Jisoo.

Jennie berpikir sejenak, lalu mengambil ponsel di sakunya. "Ku rasa aku berteman dengannya di SNS. Sebentar." Lalu ia menemukan profil akun Joy. "Ini dia yang bernama Joy."

Taeyong, Jisoo, dan Nayeon mendekat untuk melihat foto yang ada di layar ponsel Jennie. Taeyong menelan salivanya kasar, sementara Nayeon dan Jisoo menatapnya tajam.