Gelas ke lima belas sudah berhasil dihabiskan oleh Kim Taehyung. Pria itu sedang berada di sebuah club malam bersama sahabatnya— Park Jimin.
Jimin hanya bisa melongo menyaksikan sahabatnya yang tak henti menghabiskan beberapa gelas berisi whiskey. Ia sudah berkali-kali menegur, tapi hasil yang ia dapatkan adalah pengabaian dari pria berparas tampan dihadapannya itu.
Jimin tidak tahu mengapa Taehyung jadi ingin minum sebanyak ini. Taehyung adalah tipe orang yang akan minum jika ia sedang dalam masalah, setahu Jimin. Dan tentu saja Jimin sudah tahu apa jawabannya.
Dan jika boleh Jimin menebak, ini pasti ada hubungannya dengan Jennie.
"Jimin, rupanya ia benar-benar melupakanku .." akhirnya Taehyung membuka suara walau dalam keadaan mabuk. Ia bahkan tersenyum dan terkekeh beberapa kali. "Ia bilang ia akan mencari lelaki lain."
Ah, benar ternyata tentang Jennie .. Tapi ada sedikit kejanggalan yang Jimin temukan disini. Apa tadi yang Taehyung katakan? Mencari lelaki lain? Bukankah Jennie menjalin hubungan dengan—
"Aku senang hubungannya dengan bocah itu berakhir. Tapi tak ku sangka di saat itu juga ia berkata kalau ia takkan memaksaku lagi."
Jimin mengangguk mengerti. Jadi kesimpulan yang Jimin dapatkan adalah Jennie tidak benar-benar serius dengan Taeyong. Ia rasa seperti itu.
"Aku tidak tahu, Jimin. Aku bingung dengan diriku sendiri. Aku tak tahu perasaanku padanya bagaimana. Tapi aku juga tak rela melepaskannya kepada lelaki lain."
"Sudah ku katakan, kau jatuh cin—"
"Tidak!" Taehyung membantah dengan cepat. "Perasaan ini .. aku hanya tak rela Jennie dengan lelaki yang salah. Aku yakin seperti itu. Dan aku juga tak ingin Jennie pergi begitu cepat. Aku masih ingin memanjakannya seperti Adikku sendiri."
Jimin menghela napas. Dalam keadaan mabuk ataupun tidak, Taehyung selalu menyangkal perasaannya kepada Jennie. Mulut terkutuk itu selalu menyangkal. Padahal Jimin tahu bahasa tubuhnya berkata sebaliknya.
Jimin membantu Taehyung soal Jennie selama ini bukan karena ingin membantu seorang Kakak yang tak ingin berpisah dengan Adiknya. Tetapi Jimin melakukannya karena ia tahu sahabatnya itu jatuh cinta.
Tapi tipikal Taehyung memang, pria itu tak pernah mau mengakui perasaannya. Bahkan kepada Jimin sekalipun.
Atau mungkin menurut Jimin ... pria itu tak menyadari perasaannya.
"Aku harus bagaimana lagi, Jimin? Aku tak masalah jika ia tak mencintaiku lagi. Tapi bagaimana jika ia jatuh hati pada lelaki lain?"
Jimin tersenyum samar. Bullshit. Tak masalah tak dicintai lagi? Sepertinya Taehyung terlalu bodoh soal hati.
"Jika kau ingin Jennie tak membuka hati pada lelaki lain, maka kau lah yang harus membuka hatimu untuk Jennie." ucap Jimin tegas.
"Sudah ku katakan berkali-kali, Jimin. Aku tidak mencintai Jennie."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] DELPHINE
Romance❝A story about a little flower girl.❞ Dia hanya seorang gadis yang sejak kecil memperjuangkan cintanya kepada sosok yang jauh lebih tua darinya. ❗️WARNING!❗️ [contain mature content] [probably had some upsetting scene] ©strewbxrry story, 2019. ©stre...