[✔️] DELPHINE

seize

Sedari tadi suasana di dalam mobil diselimuti oleh keheningan. Tidak ada suara musik, apalagi suara manusia. Sejak Jungkook menyalakan mesin mobil dan menginjak pedal mobil tersebut, tak ada yang bersuara. Jungkook ingin menanyakan, tapi nampaknya Jennie tak ingin diganggu. Ia terus menatap jalanan melalui jendela mobil yang ditutupi oleh kaca.

Jungkook mengerti, gadis itu membutuhkan ketenangan. Ia merasakan emosi pada diri Jennie tadi. Gadis itu benar-benar marah. Bahkan Taehyung sampai tidak bisa berkutik.

Jungkook tidak tahu dimana letak permasalahannya. Ia memang penasaran, tapi tak ingin memaksa Jennie untuk menceritakan semuanya. Saat ini, Jungkook rasa ia harus mengajak Jennie ke tempat yang menyenangkan agar perhatiannya teralih.

Jungkook memarkirkan mobilnya di parkiran sungai Han. Begitu sadar mobil berhenti, Jennie menengok ke depan untuk mengetahui dimana mereka berada. Lalu menatap Jungkook penuh tanya. "Kita tidak pulang?"

Jungkook terkekeh. "Tiba-tiba aku ingin makan sate ayam."

Jennie tahu dirinya sedang tidak mood tertawa. Tapi mendengar keinginan Jungkook membuat dirinya tak bisa menahan tawanya.

"Oh, come on, Jennie. Apa yang lucu dari sate ayam?"

Jennie mengibas ke wajahnya sambil berusaha berhenti tertawa. "Tak ku sangka seleramu adalah sate ayam. Ku pikir kau menyukai makanan mewah." ia tertawa kembali.

"Atas dasar apa kau berasumsi seperti itu? Aku sama saja dengan orang lain." protes Jungkook.

"Iya iya, aku hanya bercanda kok."

Jungkook tersenyum. Ia senang akhirnya gadis itu tertawa. Ia pun segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Jennie.

"Terima kasih." Jennie keluar dari mobil tersebut. Ia menghirup udara sejuk di pinggir sungai Han. "Wah .. udaranya sangat sejuk. Benar-benar membuatku rileks." direntangkannya kedua tangannya.

Jungkook mengusap kepala Jennie dengan lembut, membuat gadis itu membeku sesaat. "Menggemaskan sekali."

Jennie mengerjapkan matanya lucu. "A-apa?"

Jungkook mengalihkan pandangannya ke penjual sate ayam. "Ah, itu sate ayam! Ayo kita pergi!" digenggamnya tangan Jennie dan bersama-sama mereka melangkah menuju penjual sate ayam.

Setelah memesan sate ayam dua porsi dan jus, mereka duduk di sebuah tempat yang cukup dekat dengan sungai. Tempat yang sangat pas untuk memandangi sungai yang mengalir dengan tenang sambil menghirup udara yang menyejukkan.

Hal ini benar-benar membuat perasaan Jennie teralih. Ia bahkan sudah melupakan kesedihannya.

"Terima kasih, Jungkook, sudah mengajakku kemari." kata Jennie tulus.

Jungkook mengangguk dengan senyuman. "No problem." jawabnya.

"Tapi sungguh, aku masih tidak menyangka seleramu serendah sate ayam." Jennie kembali tertawa.