Tulisan kedua ini, tertujukan untuk kalian.
Iya kalian lagi.
Kalian yang tak sempat mengucapkan perpisahan untuknya.
Kalian yang tak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya untuknya.Karena terkadang kepergian tanpa kata-kata.
Karena terkadang perasaan tak mampu diungkapkan, oleh sebab takut bila tidak sesuai harapan.Melalui tulisan kali ini, tujukanlah kepada-nya, dia yang mungkin pergi tanpa alasan, dia yang mungkin begitu kamu cintai tetapi kamu terlalu takut untuk mengungkapkannya.
Sebab kita tahu dengan jelas.
Bahwa waktu tak mungkin diputar kembali.
Bahwa penyesalan selalu datang terlambat.
Bahwa kepergian tanpa kata menimbulkan begitu banyak tanya.
Bahwa rasa yang tak terungkapkan memunculkan dilema yang tak kunjung hilang.Semoga dengan apa yang tertuliskan, mampu mewakilkan segala perasaan yang ada.
Semoga dengan apa yang tertuliskan, mampu menjawab segala tanya yang tak tersampaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
PoetryTentang perasaan yang tak sempat terucapkan. Tentang perasaan yang tak mampu terucapkan. Tentang perasaan yang terpendam dalam diam. Untuk kamu, hanya kamu dan selalu kamu. Tak ada yang lain. Sebab tak ada yang seperti kamu.