Lembaran baru akan aku coba untuk menjalaninya.
Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah aku memang telah siap untuk menerima kehadiran seseorang yang baru?Akankah aku siap memberikan kepercayaan lagi setelah sebelumnya selalu dikecewakan?
Akankah aku siap melakukan segalanya dan berkorban kembali setelah sebelumnya selalu tersia-siakan?
Berkecamuk diantara hati dan pikiran ini, ada rasa ragu yang melanda, yang membuat aku bingung untuk mengambil keputusan ini.
Entah mengapa bayang-bayang masa lalu tiba-tiba saja kembali menghampiri. Bukan kenangannya, tetapi luka dan rasa sakitnya yang membuatku bingung dan ragu untuk memutuskan kembali menjalani lembaran baru.
Mungkin saja aku siap, bila itu dengan seseorang yang tepat. Tetapi tak pernah aku temukan hingga saat ini. Entah karena luka yang lalu, membuat aku menjadi begitu pemilih.
Tetapi aku merasakan bahwa ini saatnya untuk kembali mencoba!
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
PoetryTentang perasaan yang tak sempat terucapkan. Tentang perasaan yang tak mampu terucapkan. Tentang perasaan yang terpendam dalam diam. Untuk kamu, hanya kamu dan selalu kamu. Tak ada yang lain. Sebab tak ada yang seperti kamu.