Akankah sekali saja dalam hidupku, bahagia berpihak padaku?
Akankah sekali saja dalam hidupku, tak perlu mengulang kembali perpisahan?
Akankah?
Atau memang takdir sebegitu kejamnya?
Mengharuskan aku berjalan seorang diri.
Yang mengerti tanpa pernah dimengerti.
Yang mencintai tanpa pernah dicintai.
Yang memperjuangkan tanpa pernah diperjuangkan.Atau,
akankah semua ini untuk sesaat ini saja?
Yang kelak bahagia akan berpihak padaku?
Tapi kapan?
Mengapa setiap aku jatuh cinta, harus berakhir pada perpisahan jua?
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
PoésieTentang perasaan yang tak sempat terucapkan. Tentang perasaan yang tak mampu terucapkan. Tentang perasaan yang terpendam dalam diam. Untuk kamu, hanya kamu dan selalu kamu. Tak ada yang lain. Sebab tak ada yang seperti kamu.