"Din ngapain kamu melamun disitu?" suara Alfi langsung menyadarkanku dari lamunan.
"Eh enggak kok Al, udah yuk kita kembali ke kelas. Habis ini kan masuk" sengaja aku tidak memberi tau Alfi soal yang tadi. Karena jika dia tau, masalah yang semula padam akan membara lagi. Apalagi dia juga kurang suka sama bayu and the geng.
Aku pun berjalan berdampingan dengan Alfi. Tangan kita saling bertaut untuk menuju kelas, perjalanan menuju ke kelas terasa lebih indah, karena di selingi dengan senda guraudan canda tawa dari kami, tentunya juga tidak melanggar syariat agama.
REVAN POV
"Nanti siang bapak ada meeting dengan klien penting dari arab untuk membicarakan masalah pembangunan cabang perusahaan ini, terus bapak juga harus mengecek pengeluaran dan pemasukannya selama 5 bulan terakhir. Dan juga.....". Penjelasan dari sekretarisku tidak masuk satupun di otakku. Aku masih memikirkan perempuan yang menolongku tadi.
Flashback on*
"Bapaknya ini mau kemana ya?" tanya perempuan itu,
"Saya tadi mau keluar mbak, tapi tiba-tiba di dorong sama orang itu", aku menjelaskan tujuanku tadi.
"Astagfirullah.. Ya sudah pak, mari saya bantu"
"Tidak mbak tidak usah, saya bisa sendiri kok"
"Ohh gitu pak, iya hati-hati ya pak kalo begitu"
Flashback off*
"Sudah pak, jadwal bapak sudah saya bacakan semuanya". Perkataan itu mampu untuk membuyarkan lamunanku.
"Oh iya, makasih. Nanti tolong ingatkan saya, jika sudah waktunya meeting"
"Iya pak siap, kalo gitu saya pamit dulu pak. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam warrohmatullah".
Aku mencoba untuk menyibukkan diri dengan melatih hafalan Al-Qur'an ku. Setelah 1 juz selesai ku muraja'ah, hatiku menjadi lebih tenang, tapi tetap saja bayangan perempuan tadi masih melekat di pikiranku. Aku meraba untuk mencari telepon otomatis yang ada di mejaku, setelah ketemu, langsung ku tekan tombol komunikasinya.
"Hallo Assalamu'alaikum".
"..."
"Maaf pak, saya mau minta tolong"
"..."
"Saya minta tolong, carikan saya data-data yang lengkap dari perempuan yang bernama Adinda, dia seorang mahasiswa di kampus ayahku"
"..."
"Ya, tolong kalo bisa, laporkan data-data itu ke saya sore nanti ya"
"..."
"Ya, makasih. Wassalamu'alaikum". Bismillah, jika aku merasa cocok dengan perempuan itu, aku akan datang ke rumahnya untuk menghalalkannya.
Ya Allah... Jika memang dia jodoh dan pasangan hidupku di dunia dan di akhirat, serta jika dia yang telah engkau jadikan pasangan di lauhul mafudz ku, tolong lancarkanlah niat baikku ini Ya Allah.
Tapi jika dia bukan orang yang engkau takdirkan untuk bersanding denganku, aku mohon Ya Allah... Tolong berilah hamba pendamping hidup, serta ibu dari anak-anakku kelak yang bisa mendidik anakku ke jalanmu.
Dan tolong berikanlah perempuan tersebut jodoh yang baik, yang bisa menuntunnya ke jalan yang telah engkau ridhoi Ya Allah.'°'°'°'°'°'°'°'°'°'
Jangan lupa vote and komennya yak....

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lillah Bersamamu
SpiritualTak perduli seperti apapun dirimu, seperti apapun fisikmu. Tapi bagaimana caramu yang akan mengingatkan, menuntun, dan membimbing diriku serta anak-anak kita kelak ke jalan yang telah di ridhoi-Nya. Dan aku berharap kau bisa membawa kita untuk bersa...