40 - Apartment 101 [Last]

262 33 22
                                    

***

Taehyung tak hentinya meneteskan air mata, menggenggam erat tangan seorang gadis yang terpasang selang infus.

"Aku mohon bangun." Ucapnya lirih, suara Taehyung kian serak dan memberat.

Sedangkan Eunmi masih memejamkan matanya di ranjang rumah sakit.

Jungkook menatap tangan Eunmi yang berada dalam genggaman Taehyung, dan menghela napas berat.

"Hyung, aku akan ke rumah Ayah dulu. Ada perlu." Jungkook meninggalkan ruangan sebelum mendapat tanggapan dari Taehyung.

Pria itu hanya melirik sekilas pada pintu yang kembali tertutup, fokusnya kembali pada Eunmi.

"Jangan tinggalkan aku." Taehyung kembali mengelus punggung tangan gadis itu dengan lembut.

Taehyung mengecup tangan gadisnya. "Aku masih mencintaimu, selamanya akan begitu."

Taehyung terkesiap saat jari dingin Eunmi bergerak, segera dia mendongak menatap wajah gadisnya.

Perlahan matanya bergerak lantas terbuka. Taehyung tersenyum lebar menatap Eunmi.

Namun Eunmi menghempaskan tangan Taehyung yang menggenggamnya. Senyuman Taehyung hilang saat itu.

"Kenapa kau!" Cicit Eunmi dengan suara serak.

Taehyung cemas dan kembali menggenggam tangan gadis itu, namun kembali di tolak.

"Jangan sentuh aku! Pergi!"

Taehyung dengan mata merahnya sehabis menangis, menatap lekat kedua mata gadis di hadapannya. "Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, ataupun pergi darimu."

Eunmi tampak lebih tenang. "Aku tidak ingin kau berakhir seperti Jimin Oppa."

Taehyung terkejut dan menatap sendu. "Apa maksudmu? Semuanya sudah berakhir, kita akan baik-baik saja."

"Jangan mendekatiku lagi, atau Ayahmu akan membuatmu menderita." Lirih gadis itu, dengan mata berkaca.

Tidak menunggu lama, air mata membasahi pipi gadis itu.

"Shh.. shh.. jangan menangis. Aku sangat cemas, kenapa kau lakukan itu?" Tanya Taehyung yang kini menangkup wajah gadis itu dengan tangannya.

Eunmi terdiam dengan wajah yang masih pucat. "Apa?"

"Kenapa kau meminum racun tikus?" Tanya Taehyung, jarinya bergerak menghapus aliran air mata di pipi Eunmi.

Eunmi bergeming, namun bibir pucatnya kembali terbuka. "Aku belum meminumnya, aku hanya sedang merindukan Jimin."

"Aku ingin bertemu dengannya."

***

"Maafkan aku nak, aku memang pantas mendapatkan hukuman ini."

Taehyung menuruti permintaan Ayahnya yang ingin bertemu dengan Eunmi, berhubung gadis itu sudah di perbolehkan meninggalkn rumah sakit. Saat ini mereka berbicara di balik kaca pembatas.

Eunmi diam tak menjawab.

"Aku memang mencintai Ibumu, aku sangat kecewa karena dia meninggalkanku dan menikah dengan Jinsu." Ujarnya dengan tatapan kosong.

"Aku bersalah, aku berdosa. Aku memang tak pantas mendapat maaf darimu." Lanjutnya lagi.

Eunmi tertawa sinis, kali ini menatap Ayah Taehyung. "Kau bukan hanya manusia pendosa, tapi kau adalah ayah terburuk yang pernah aku tahu!"

APARTMENT 101✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang