***
"Tae bangun." Eunmi tak henti membangunkan Taehyung yang masih tertidur.
"Nghh, sebentar lagi."
Eunmi menatap pria yang tidur di sofa itu tak percaya, pasalnya ini sudah jam 9 pagi.
Semalam mereka pulang ke hotel tidak sampai larut malam, tapi Taehyung tertidur sampai hampir siang.
Eunmi kembali menggoyangkan badan pria itu, menyibak selimutnya.
"Taehyung bangun!!"
"Ah berisik, sayang." Taehyung menarik Eunmi hingga terjatuh di atas tubuhnya dan memeluknya erat.
"Bawel." Ucap Taehyung, kembali terpejam dan tersenyum aneh.
Eunmi melebarkan matanya dan mencoba menarik diri, namun Taehyung tak melepasnya.
"Diam sebentar. Kapan lagi bisa kupeluk begini."
"Tae lepas!"
Akhirnya Taehyung melepaskan pelukannya, dan membuka mata seraya tersenyum lebar. "Selamat pagi."
Eunmi yang tampak kikuk merapikan bajunya. "I-ini sudah mau siang!"
Taehyung merentangkan tanganya ke atas dan segera duduk. Megusap wajahnya. "Jam berapa?"
"Sembilan."
Lantas Taehyung berdiri menyeret selimutnya dan menuju kasur, menghempaskan tubuhnya di sana. "Masih pagi, kita habiskan waktu di Hotel saja."
"Hah?"
Taehyung menoleh ke arah Eunmi yang tampak terkejut, lantas menyeringai. "Hei apa yang kau pikirkan, huh?"
Eunmi meraih bantal di sofa dan melemparnya pada Taehyung. "Dasar Byuntae!" Lalu pergi menuju balkon. [Mesum]
Taehyung termenung sebentar lalu terkekeh menatap punggung gadis itu. "Serius, apa yang dia pikirkan sih?"
"Padahal di hotel ini ada kolam renang, restoran, Gym, Spa, bahkan Bar. Oh! Mungkin dia memikirkan hal lain." Taehyung bergumam dan tertawa sendiri.
"Eunmi aku mandi dulu!" Teriak Taehyung, yang hanya di balas oleh angin.
Taehyung keluar dari kamar mandi, melilit tubuhnya dengan handuk dan menggosok rambutnya.
Setelah memakai celana Taehyung memeriksa baju yang akan di pakainya.
Eunmi yang berada di balkon baru saja masuk, dan memandangi Taehyung dengan panik.
Tersedar dengan gadis itu yang mendadak menutup mata, Taehyung tertawa. "Kenapa? Tenang saja aku pakai celana kok."
"Pakai bajumu Byuntae-hyung!" Teriak Eunmi.
Taehyung memakai kemejanya dan menatap gadis itu tak percaya. Menggelengkan kepalanya. "Panggilan sayang darimu tidak bagus sekali."
"Padahal yang sedari tadi bepikir hal aneh itu kau, Byuntae-Mi." Ucapnya seraya mengancingkan kemeja.
"Byuntae-Mi? Kedengarannya seperti kau dan aku yang Byuntae." Kekeh pria itu, merapikan isi koper yang berantakan. Lalu mendekat ke arah Eunmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
APARTMENT 101✓️
Fiksi PenggemarSemua berawal dari kepindahan gadis asal Busan ke Apartemen daerah Seoul. ▪️듀위▪️ ©imdewiraa