Di hari yang terik, 5 sahabat sekawan itu sedang berjalan-jalan di tengah kerumunan kota. Hari terik? Apa mereka gak sekolah?
Jawabannya, saat itu adalah liburan sekolah. 5 sekawan yang baru saja lulus SD bulan yang lalu, sedang menikmati liburan mereka bersama.
Seorang makhluk pendek bersurai raven dengan tampang datar itu sebenarnya pun menikmati liburan mereka yang sekedar muter muter pusat perbelanjaan.
Selama bareng temen, bocah itu seneng-seneng aja. Bocah raven itu bernama Soraru.
Disampingnya, ada seorang bocah albino yang sedang bersenandung sambil loncat sana-sini. Uniknya, di pipinya terdapat barcode. Itu Mafumafu.
Disamping Mafu, bocah bersurai brunette dengan manik mata yang senada dengan rambutnya. Matanya berbintang-bintang karena melihat barang yang berkilau disekitarnya, ia Amatsuki.
Dan 2 bocah di belakang mereka, nampak asyik tunjuk ini-itu. Mengutarakan bahwa mereka ingin beli ini dan itu. Namun apa daya mereka yang hanya bisa berangan-angan? Namanya juga bocah. Mereka adalah Urata dan Sakata. Urata bersurai coklat dengan mata emerald dan Sakata bersurai merah apel dengan manik mata yang senada dengan rambutnya. 2 bocah ini bagaikan sepaket. Karena tanpa Urata, Sakata gak akan pernah bisa nyontek ulangan. Dan tanpa Sakata, tangan Urata yang memiliki hasrat untuk menampol seseorang pun akan tersiksa.
Begitulah manusia, saling membutuhkan.
"Nee nee~ Soraru-saan~ Masa kita keliling doang sih? Beli perlengkapan sekolah yuk. Minggu depan kan kita udah masuk sekolah." Ajak Mafu sambil berputar-putar ala anak TK nyasar di kebon binatang.
"Iya ya. Bener juga. Ya udah ayo." Kata Soraru.
"Ayoo!!" Seru Mafu, Amatsuki, Sakata, dan Urata.
Soraru pun berasa jadi emak ayam yang mimpin 4 anak ayamnya nyari makan.
Mereka memilih alat tulis mereka. Soraru dan Amatsuki nampak memilih alat tulis biasa dan terkesan klasik. Sakata malah membeli pensil anak TK yang ada gambar tedi ber nya.
Urata pun teriak teriak gak jelas karena melihat pulpen dengan motif daun yang selalu menempel di kepala Tanukeh terdjintahnyah. Banyak pengunjung yang melihat mereka ber-5 karena menarik perhatian. Soraru langsung pasang muka--bukan temen gw--untuk mencegah rasa malunya yang diakibatkan Urata.
Padahal mah mereka diliatin bukan karena Urata heboh. Tapi pas mereka kumpul, keliatannya tuh ikemen-ikemen semua.
Mafu pun entah bagaimana bisa terobsesi dengan banyak pulpen. Pokoknya jika ia menemukan alat sekolah yang bersangkutan dengan Mafuteru, pokemon, atau gochiusa, auto karungin.
Amatsuki membeli sampul buku dengan gambar bulan semua. Kemudian ia diam-diam membeli buku resep. Ia tidak ingin diketahui Mafu. Kalau Mafu sampai mencoba untuk mengikuti instruksi resep, bisa saja yang memakan hasil makanannya akan langsung fly dan gak balik-balik lagi.
Setelah mereka selesai berbelanja, mereka kembali.
"Na na na na na~ Trililili~" Senandung Mafu tidak jelas. Ia terus saja meloncat sana sini dengan selipan berputar. Entah kapan ia akan merasa lelah.
"Mafu, awas. Nanti kamu nab--"
"Ah!"
Baru saja Soraru akan memeringati Mafu bahwa ia akan menabrak orang. Benar saja. Ia pun langsung menabrak orang dan terjatuh. Soraru segera membantunya bangun. Kemudian mereka sadar. Mereka sedang berada di tepi kerumunan orang. Siapa yang mereka kerumuni?
Soraru menajamkan pendengarannya. Terdengar jeritan perempuan yang berupa, "Kyaa kyaa" dan beberapa komentar dari orang-orang. Mulai dari yang memuji, senang, terkagum-kagum, sampai yang mengkritik.
Karena penasaran, 5 bocah itu langsung mendekati sumber kerumunan. Ternyata disana ada 6 orang yang terlihat(bagi Soraru)adu bacot.
"Itu pada ngapain sih? Gw gak bisa denger dah." Kata Soraru sambil menunjuk 6 orang di kerumunan.
"Kalo Soraru-san penasaran, liat aja sendiri~" Kata Mafu. Dasar temen, kalo gak ngeselin ya bukan temen. Buktinya, tepat setelah Mafu bilang begitu, Soraru didorong Mafu.
Karena tubuhnya yang pendek dan belum ada persiapan, Soraru pun dengan mudah terjatuh ke tengah tengah 6 orang yang sedang adu bacot.
"KAMPR*T ANJIR LU MAF!" Teriak Soraru di tengah tengah 6 orang itu. Btw, 6 orang itu posisinya 3 di kanan, 3 di kiri. Soraru di tengahnya.
"Heh, bocah ingusan! Jangan coba-coba ngelerai kita ya!" Kata salah satunya yang bersurai biru dengan penampilan berandal.
"Soraru!!! Kamu gak papa? Mafu!! Kamu gak boleh dorong-dorong gitu! Kasian nih Soraru." Kata Amatsuki sambil membantunya berdiri.
Mafu pun mendekati mereka. Mafu pun hanya cengengesan gak jelas.
"Hehee~ Gomen~" Kata Mafu.
"Nih ya maf, kalo lagi banyak orang tuh gak boleh blablablabla..." Ceramah Soraru panjang lebar.
"Oi! Denger gak sih?! Kita tuh lagi battle! Lu napa ngerusuh sih?!" Tanya si orang tadi.
"..Blablabla halah bacot lu bocah kentang yang doyan adu bacot! Gw lagi nyeramahin temen gw nji*g! Jan ganggu! Blablablabla.." Kata Soraru sambil menatap sinis ke orang itu. Lalu ia melanjutkan ceramahannya terhadap Mafu. Soraru bahkan gak sadar kalo Mafu udah digendong Amatsuki karena udah tidur.
"Hee~ Gak buruk juga ternyata lo. Ternyata lu berani jawab gw. Lu mau masuk ke tim gw?" Kata si orang itu.
"Soraru-san, sadarlah! SAKATA AMA URATA UDAH PADA NGILANG NJE*G! INI JUGA SI MAFENG UDAH TIDUR GARA-GARA LU CERAMAHIN! UNTUNG GW UDAH TIDUR 2 MALEM, MAKANYA GW GAK NGANTUK DENGERIN CERAMAH LO! BERAT TAU SI MAFENG! LU AJA YANG GENDONG LAH NIH!!" Kata Amatsuki.
"O gt. Ya udah sini Mafunya. Gw masukin kantong doraemon dulu. Abis itu kita susulin Sakata Urata yang udah pasti nyasar." Kata Soraru bijak kembali.
"OI!! JAN KACANGIN GW ANJEEER!!" Teriak orang itu.
Soraru dan Amatsuki pun pergi mencari Sakata Urata yang nyasar. Mudah-mudahan mereka gak nyasar ke fandom lain. Mafu ternyata diubah oleh Soraru menjadi mode chibi lalu Mafu dimasukkan ke dalam karung. Lalu dengan santainya ia menyeret karung tersebut.
"Cih! Liat aja kalian! Bakal gw bales nanti!" Ucap si orang itu.
Bersambung...
Pengganti sengklek story kelak ketika end adalah ini.. sebuah hasil kegabutan yang haqiqi. BACA AJA POKOKNYA LAH!
See you next chapter!
-Mizu-

KAMU SEDANG MEMBACA
ReBoot!!
FanfictionBagi orang-orang yang bukan orang Indo asli pasti ngira arti judul ff ini adalah "mengulang". Tapi salah. Reboot tetaplah reboot. Maksud saia, ribut. Kisah anak SMP kelas 7 yang biasanya normal-normal aja. Namun semuanya berubah karena cogan coga...