6

112 16 0
                                    

"Ah, berisik! Kenapa kau memasang alarm sih Kyuri?" omel Hoseok tanpa membuka matanya. "Uh, kenapa lenganku ... Eh?" Hoseok terbelalak saat melihat Kyuri menggeliat-geliat berusaha melepaskan diri dari dekapannya.

"Paman, lepas!"

Hoseok dengan segera menjauhkan tubuhnya dari Kyuri. Dengan segera bangkit dan langsung duduk bersandar di kepala ranjang.

"Sudah ku duga tidur bersebelahan dengan paman itu tidak aman!"

Hoseok menggaruk tengkuknya. "Maaf. Aku juga tidak sengaja. Lagipula cuma memeluk."

"Siapa yang tahu kalau cuma memeluk?"

"Kenapa dibesar-besarkan sih? Sudah. Aku mau tidur."

"Terserah. Aku mau mandi dan sarapan dibawah."

Kyuri berlari masuk ke kamar mandi. Hoseok terkekeh. "Sepertinya yang menikah punya nasib seperti ini cuma aku sendiri. Sial. Dia marah padahal cuma ku peluk."

Hoseok mengerutkan keningnya tiba-tiba. "Eh tunggu! Tadi malam batas tidur kami di tengah 'kan? Lalu kenapa sekarang posisi kami ada disisi sini?"

Hoseok langsung bangkit, berjalan menuju kamar mandi. "Hei! Kau yang memelukku tadi malam, Kyuri!"

"Jangan mengarang, paman! Ini bukan pelajaran sastra!"

"Tapi kau yang mendatangi batasku! Kalau aku yang menembus batasmu, harusnya kita tidur di sisi kanan!"

Hening. Tak ada suara apapun dari dalam. Hoseok bahkan sampai mendekatkan telinganya ke daun pintu.

"Paman!" seru Kyuri panik.

"Apa?"

"Aku lupa membawa pakaianku kesini. Aku tidak mungkin keluar hanya dengan handuk."

"Lalu?"

"Hm ... Bisakah kau ambilkan pakaianku dari koper?"

Hoseok menggigit bibir bawahnya. Bingung. "Pakaian yang kau maksud, semuanya? Dari dalam sampai luar? Atas sampai bawah?"

"Iya, paman bodoh!"

"Apa kau bilang? Paman bodoh?"

"Tolong paman."

"Yang mana?"

"Terserah."

Hoseok menghembuskan napasnya. Tidak pernah rasanya ia merasa diperintah wanita. Wanita selalu ada dibawah kontrolnya. Tapi Kyuri dengan seenaknya menyuruhnya mengambil pakaian.

"Hah, dia benar-benar ..." oceh Hoseok namun tetap saja ia bergegas mengambil koper Kyuri di lemari. Membukanya dengan segera. Sedikit terkekeh karena melihat beberapa pakaian Kyuri berwarna sama semua, pink. Ia mengambil masing-masing satu. Membawanya dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya ia gunakan untuk mengetuk pintu kamar mandi. "Pakaianmu."

"Hah, terima kasih paman!"

"Bodoh, bukankah dia bisa memakai pakaian yang ia gunakan sebelum mandi tadi? Kenapa dia menyuruhku. Uh dasar Kyuri!" gumam Hoseok pelan.

"Hei, hari ini itinerary-nya kemana?"

"Pantai, paman!" teriak Kyuri dari dalam kamar mandi. Tidak butuh waktu lama untuk berberes, Kyuri akhirnya keluar dengan pakaian yang di ambilkan Hoseok tadi.

"Kau mau memakai dress seperti itu ke pantai? Kuno sekali sih!"

Kyuri mengerucutkan bibirnya kesal. Benar-benar menyebalkan. Tapi setelah ia pikir-pikir, Hoseok ada benarnya. Dress selututnya sepertinya tidak cocok. Terlebih kain pakaiannya yang dengan mudah tertiup angin. Tentu akan terasa tak nyaman untuknya.

Weird Couple || JUNG HOSEOK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang