Weird Couple || JUNG HOSEOK [ON GOING]

15

Kyuri pikir pesta penyambutan adik Namjoon akan diadakan dengan tidak semewah sekarang. Hanya ada orang-orang terdekat saja. Namun pikirannya jelas-jelas salah karena menemukan hiruk-pikuk pesta yang luar biasa meriah. Bukan seperti pesta penyambutan malahan, lebih seperti ke award yang diadakan oleh sebuah stasiun Tv karena jajaran artis juga turut hadir disana. Pantas saja Hoseok memberikannya pakaian bermerk keluaran terbaru yang harganya fantastis sekali. Kyuri bahkan tercengang saat mengetahui harga pakaiannya untuk datang ke pesta penyambutan Kim Taehyung.

“Kyu, kau baik-baik saja?” tanya Hoseok menatap Kyuri yang cukup pusing sebenarnya dengan dentuman musik cukup keras, belum lagi aroma alkohol yang cukup menyengat dari tempat ia berdiri sekarang.

“Tidak. Hm, paman … aku boleh keluar sebentar mencari udara segar?”

“Ayo.”

“Tidak, paman disini saja. Bukankah paman bilang akan sekalian bertemu kolega paman disini? Tidak apa-apa. Aku sendiri saja. Nanti aku masuk lagi.”

“Benar tak apa?” tanya Hoseok sambil mengusap punggung tangan Kyuri.

“Hm,” jawab Kyuri sambil tersenyum.

“Baiklah, aku kesana dulu ya,” pamit Hoseok yang dibalas anggukan oleh Kyuri.

“Kyuri …” panggil Namjoon sambil menyentuh bahu Kyuri Kyuri segera berbalik dan menatap pria yang ada disebelah Namjoon.

“Oh, kak.”

“Kenapa kau sendiri?”

“Paman sedang menemui seseorang.”

“Oh, begitu. Ya, disini banyak kolega kami memang.”

“Iya,” jawab Kyuri sambil tersenyum.

“Kenalkan, ini Kim Taehyung, adikku.” Namjoon memperkenalkan Taehyung yang langsung mengulurkan tangannya.

“Halo, kakak ipar.” Taehyung mengulurkan tangannya sambil menyapa dengan senyuman kotaknya yang benar-benar rupawan. Namjoon itu sudah sangat tampan, dan Taehyung itu sangat tampan sekali. Sepertinya bibit keluarganya bagus sekali, pikir Kyuri.

“Halo, aku Kyuri.”

“Aku sudah banyak mendengar tentangmu dari kak Namjoon. Wah, umurmu masih sangat muda bahkan lebih muda dariku, tapi kau sudah berstatus sebagai kakak iparku ya, hehe …”

Kyuri tersenyum. “Ya, begitulah.”

“Ah, aku sebenarnya ingin banyak mengobrol, tapi sepertinya teman-temanku menunggu disana,” tunjuknya ke arah berlawanan dari mereka berdiri saat ini. “Jadi, mungkin kita bisa ngobrol lain kali. Mungkin saat pulang dari kampus, ngopi bagaimana?”

“Hm, ya. Baiklah kak Taehyung.”

“Eiy … canggung sekali rasanya dipanggil kakak. Lagipula kak Hoseok itu juga sudah seperti kakakku sendiri. Panggil Taehyung saja. Atau Kim Tae. Biasanya para wanita cantik memanggilku begitu.”

“Hahah … baiklah Taehyung.”

“Oke, selamat menikmati pestanya ya.”

Taehyung meninggalkan dua orang yang saat ini sama-sama sedang menatap Taehyung yang berjalan menemui teman-temannya, lalu berakhir dengan saling memandang dan melemparkan senyum.

“Ngomong-ngomong kau mau kemana? Kenapa tidak menemani Hoseok?”

“Aku ingin mencari udara segar, kak. Maaf ya, aku memang kampungan sedikit.”

“Tidak masalah. Wajar memang kalau tidak biasa berpesta. Awalnya aku juga begitu.”

Kyuri tersenyum, memberi bungkukan sedikit untuk berpamit, namun Namjoon buru-buru membuka suara kembali, “Mau ku temani?”