🔪🔪🔪
Sekarang Rose menuju sebuah bangunan tua di pinggiran kota yang sangat gelap dengan orang yang hampir mati di bagasi belakang mobil
Rose masuk kedalam bangunan kosong itu dengan mobil nya,,lalu berhenti tepat di tengah² bangunan kosong yang tidak ada penerangan sama sekali,, hanya lampu sorot mobil Rose yang masih jadi penerangan
Rose segera turun dan membuka bagasi mobil lalu ditariklah pria yang mengenaskan tadi menuju sebuah ruangan dan taklupa ia pun sudah mematikan mobil nya jadi tempat itu benar² sangat gelap sekarang
Tapi entah darimana Rose seperti sudah biasa dan berjalan dengan santainya menyeret tangan pria itu dengan sangat mudah padahal jika dilihat tubuh Rose kalah dengan si pria
Rose POV
{Anggap Rose pkk bhs.inggris}.Aku menyeret kaparat ini menuju ruang khusus milik ku iya bangunan ini memang sudah kubeli,dan sengaja tak kuberi penerangan kecuali ruangan khususku itu.
Aku mendudukanya di kursi ruangan ku dan mengikatnya lalu menyalakan lampu yang berada tepat ditengah² dan sekarang terlihatlah mengenaskan sekali pria itu
"Woooyy.kau belum saatnya matii bangun" aku menjambak rambut pria itu
"Lepas.kan.akhuuh"
"Lepaskan??kau ingin aku melepaskan mu,takkan bisa"
"Mauuh apa kau" ucapnya tersenggal²
"Tenanglah aku hanya akan mempermudah hukumanmu dan agar kau bisa sedikit merasakan bagaimana nanti disiksa di akhirat"
"Jika kau membunuh ku apa bedanya kau dengan aku haah" bentaknya
Plaak..plak..plak..plak
aku menamparnya berulang kali sampai ujung kedua bibirnya sobek
"Jaga mulut busukmu bajingan,,kau menyamakan ku dengan mu,,heii aku membunuh orang sepertimu itu
sudah tugasku dan terserah aku walau aku mencincang habis tubuh mu tak akan ada dosa dan hukuman untuk ku,, tak sepertimu yang layak dibunuh"Aku menarik sebuah meja yang diatasnya sudah ada macam² benda tajam dari mulai pisau berukuran kecil,sedang,dan bahkan ada pisau daging yang besar..
Pertama aku mengambil pisau kecil itu lalu menggoreskan kearah wajah sang pria
"Akkhhhhh" erang nya tapi itu seperti alunan musik yang indah untuk ku..darah menetes di kedua pipi pria itu
"Jika kau mau mengaku dimana letak ketua mu sekarang.mungkin aku akan berbaik hati dan memudahkan jalan kematian mu,,dan siapa nama mu??" tanya ku sambil bermain kuku² jariku
Dia dengan cepat menggelengkan kepalanya
Aku menangkup wajahnya dengan satu tanganku
"Pilihan bodoh!! sekarang lebih baik kau nikmati permainan ku ini dan bersiaplah untuk itu" bentak ku
"Akkkhhhhhhhhggrrh,,,,,
akhhgrrhh,
akkhrrggh,,
akh"teriaknya karna aku menyobek seluruh badannya dengan pisau ku dimulai dari wajah,kedua tangan,paha dan kakinya
Darah sudah mengalir deras dari sisi mana²,aku hanya tersenyum senang
"Siapa namamu??!!" bentak ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLER || [SugaRose]
FanfictionDendam,amarah,dan kekecewaan itulah perasaan yang kini menyelimuti seorang gadis cantik yang dulunya hyperaktif dan mudah bergaul sekarang menjadi seorang gadis yang dingin dan pendiam akibat dari kejadian masalalu yang mengenaskan _(._.)_ ~psychopa...