18.Mr.Kim

538 38 6
                                    

Happy Reading >o<

Dengan pakaian kemeja putih yang tersingkap lengan nya sampai siku. Pria yang terduduk di sofa ini terlihat begitu santai meski dihadapan nya ada dua orang intelijen polisi yang siap menanyai apapun.

"Baiklah Tuan kim,"

"Panggil saja Kim Taehyung" pria tadi dengan cepat menyela.

"Ahh Nee. saya menginformasikan jika kami para polisi masih belum bisa masuk kedalam Mansion milik Ayah anda, bangunan yang begitu rapuh karna sebagian besar dari Kayu menyulitkan kami. Kami juga ingin mensterilkan tempat ini dulu,"
Pria tadi yang ternyata adalah anak dari Kim Romy mengangguk paham.

"Langsung saja saya ingin bertanya, Dimana tempat Tuan Romy pergi terakhir kali?"
Polisi bertanya hati-hati dan menodongkan Teleponnya untuk merekam pembicaraan mereka, sedangkan polisi disampingnya  sedang sibuk menulis sesuatu di kertasnya.

"Terakhir Appa bilang jika ia ingin pergi berbelanja bersama temannya, paman PakPyo. Sejak siang hari kemarin sekitar.. pukul sebelas siang. Beliau memberitahu saya melalui telepon, keadaan saya masih dikantor saya langsung mengijinkan saja, ini buktinya" Taehyung memberikan ponselnya kepada polisi tadi. Dengan cepat polisi tadi mengecek kebenarannya. Tak lama kemudian polisi tadi mengangguk percaya.

"Baik... Apa saat itu beliau memberi tahu dalam keadaan dirumah?"

"Iyah. Dalam pembicaraan kami tadi beliau bilang jika masih dirumah ini"

"Apa ada seseorang selain Tuan Kim Romy dan anda yang tinggal dirumah ini??"

"Tidak aku tinggal bersama putriku dan satu Art kami, tapi Art saya sudah pergi ke daegu karna suaminya sakit sejak tiga hari lalu."

"Bisa kau bawa kemari putri anda" raut wajah marah terpampang jelas di wajah Taehyung.

"Apa tidak cukup aku saja?...." suara Taehyung meninggi.

"Mohon kerja samanya Tuan" polisi itu ikut meninggikan suaranya.

"Kau ingin mengintrogasi putriku yang masih berumur 3 tahun hah??"

Kedua polisi itu saling pandang kaget.

"Ohh.oh.. Maaf Tuan kami kira putri anda sudah dewasa maaf..——," suara polisi itu sedikit menyesal.

"Lalu bagaimana dengan ibunya pasti ia juga disini kan"

"Istriku sudah meninggal 3 tahun lalu saat melahirkan putri kami" Polisi itu kembali merutuki mulutnya,

"Maaf.. Maaf"

"Tidak apa-apa silahkan lanjutkan!."

"Baiklah jika tadi anda mengatakan. Tuan kim pergi bersama temannya bernama pakpyo itu untuk berbelanja, seberapa dekat mereka?"

"Mereka bagai saudara. Sudah sangat lama sekali mereka berteman"

"Bisa beritahu kami alamat rumahnya" polisi yang sibuk menulis sesuatu kini menyudorkan kertasnya pada Taehyung. Lalu dengan cepat Taehyung menulis alamat Pakpyo disitu.

"Baiklah. Mansion milik Tuan Romy pernah ditinggali sebelumnya?"

"Tidak, kami hanya sebulan sekali kesana dan juga hanya setiap akhir bulan ada orang yang bersih-bersih disana"

KILLER || [SugaRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang