2.New World

1.3K 81 2
                                    

🌹🌹🌹
Rose pov

Aku masih membayangkan 17 tahun yang lalu,,suatu kejadian yang membuatku harus kehilangan jati diriku dan menjadi sosok baru

Sekarang aku hanya duduk² di balkon Apart ku,,menatap langit senja Australia yang menghangatkan tubuh ku,,setidaknya aku masih bisa menikmati hidupku ini

Mengapa aku bisa di Australia?? sedangkan dulu aku di Korea,,waktu kejadian itu paman jeon yang selaku secretaris Ayah ku memutuskan untuk aku pindah agar tidak semakin terpuruk oleh keadaan

Tapi bukankah sama saja dulu gadis kecil yang berumur 7thn yang sekarang tumbuh menjadi gadis brengsek berumur 24thn ini jauh dari kata baik² saja

Aku hanya memandangi sebuah kalung rubi merah yang berada pada genggamanku

Aku mengingat kembali dimana aku mendapatkan kalung ini,,ya aku mendapatkan kalung ini dari mendiang nenek ku 10thn yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengingat kembali dimana aku mendapatkan kalung ini,,ya aku mendapatkan kalung ini dari mendiang nenek ku 10thn yang lalu

Saat itu dimana kematian sudah dihadapkan kepada neneku,dia memberikan ku kalung turun temurun keluarga Park,,karna hanya aku yang tersisa dimarga Park ini aku tak punya siapapun lagi sanak saudara atau apapun itu

"Rose jaga kalung ini ya nak! Karna hanya kaulah satu²nya cucuku,dan jangan pernah merasa sendiri,jika kau rindu pandanglah kalung ini maka kau akan merasa jika kami disini selalu menyangimu dan menjaga mu dari jauhh" kata nenek sebelum dia menutupkan mata untuk selamanya

"Hufffttt" Aku hanya bisa menghela nafas lemah bahkan semua orang yang kusayangi pergi kesisi tuhan apa ini hukumanku??

Jika ini hukumanku aku mohon tuhan.selesaikan hukumanku ini dan biarkan aku menyusul mereka

"Oh astaga Rose,,kau disini apa tidak dingin???" Aku tersentak kaget karna ucap seseorang yang menyebalkan buat ku karna telah mengganggu lamunan ku

Aku diam tak mau menanggapi ucapannya

Rose pov end

Lelaki itu terus saja bicara tanpa ada sautan dari Rose

"...Aish,,selalu begini sudahlah rose kau jangan melamun terus,jika ada orang tampan dan imut disini sedang bicara" tambah lelaki itu sambil duduk di sebelah rose

Sedangkan rose dia sama sekali tak peduli dan menganggap nya hanya omong kosong

"Kriuuk,," suara perut lelaki itu

KILLER || [SugaRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang