KILLER || [SugaRose]

4.MEETING

(=^.^=)

Author POV

Pagi ini di Apartemen Rose sudah ada paman jeon yang selaku ayah dari jungkook,Paman Ahn dan bibi Ahn juga ada disitu.

Mereka duduk di sofa mewah milik rose sedangkan pemiliknya tampak ogah² an karna ini terlalu pagi untuk membicarakan suatu masalah.

"Jadiii...?" Rose memulai pembicaraan

"Baiklah akan ku jelaskan,kedatangan ku kesini itu untuk menjemputmu.. bukan kah jungkook sudah membicarakan itu??" jawab paman jeon.

"Iya jungkook sudah mengatakannya, dan jawabanku tetap sama aku tidak akan ikut.aku nyaman dengan profesiku dan nyaman disini" ~Rose

"Untuk kali ini saja Rose kumohon" bujuk jungkook.

"Tidak" jawab Rose

"Apa kau mau perusahaan yang dibangun oleh daddy dan mommy mu itu hancur untuk kedua kalinya Rose??,,hah katakan padaku" bentak paman jeon.

Sedangkan Rose sudah berada pada puncak emosinya,perasaannya sangat beragam dan berkecamuk dihatinya.
Tapi dia berusaha untuk tetap tenang agar sifat aslinya tidak keluar dan berakhir menyakiti semua orang di ruangan ini.

"Kalian semua tau jika ini sangat sulit bagiku,dan juga jujur aku ingin sekali menjauh dan tak terusik oleh dunia kelam ku" jawab rose

"Aku akan selalu disisimu rose,ekhm maksudku kami" balas jungkook

"Hufftt..baiklah aku akan ikut" jawab Rose final

"Kau memang anak yang berbakti rose,paman sangat bangga"
Puji paman jeon

Tapi entahlah apa yang dipirkan jungkook dia hanya menatap lekat Rose dengan senyuman yang lebar.

{Yg dittp rose yg dugun² gw🌚}
AUTHOR NYASAR💣doom

"Tapi aku punya suatu permintaan".

"Permintaan??apa itu" giliran bibi ahn yang bertanya.

"Aku ingin membalas dendam atas keluargaku" jawab rose.

"Tapi Rose itu salah takkan ada habisnya dengan balas dendam" ~paman jeon.

Semua nampak panik dengan keputusan rose.

"Baik. jika itu keputusanmu aku akan membantu,,aku punya sebuah ide, Rose kau hanya akan membunuh keluarga orang yang membunuh keluargamu kan??" tanya paman Ahn.

"Tentu" ~Rose.

"Dengan kau harus keluar dari pihak kepolisian rose??" tanya paman jeon.

"Iya" jawab Rose lirih.

"Tenang,,,Rose bisa saja keluar tapi.keamanan Rose itu pasti dan rose masih dalam lingkup orang yang dijaga oleh negara bukankah yang dicari itu adalah pembunuh jadi takkan ada tuntutan jika Rose membunuhnya" jawab paman Ahn.

"Waaah hebat sekali pemikiranmu,,tak kusangka ada manfaatnya juga yah kau itu sebagai pimpinan di kepolisian khusus" heran bibi Ahn.

"Yaak,kau,memangnya selama ini tak ada manfaatnya begitu aku bekerja" marah paman Ahn.

"Aissh bukan begitu," jawab istrinya.