Sudah hampir seminggu pencarian siapa yang meneror keluarga yoongi tapi hingga sekarang belum satupun tanda-tanda ditemukan sesuatu yang bisa digunakan untuk mencari siapa pelakunya.
"Roseane-ssi apa masih belum ada perkembangan?" tanya yoongi dengan nada frustasi.
"Masih belum pak" jawab rose seadanya.
"Bagaimana ini" yoongi mengacak rambutnya kesal.
Rose ingin sekali tertawa melihat ekspresi yoongi yg sungguh berantakan, sungguh bodoh kau Min.
"Bagaimana dengan orang yang anda curigai dari awal pak?" tanya rose.
"Aku si tak yakin tapi....apa boleh buat cari tau semuanya roseane-ssi.
Kau harus bisa mencari tau semuanya tentang dia........PARK JIMIN" ucap yoongi.
'Buang-buang waktuku saja kau Min' (batin rose).
"Nee..Akan saya cari tau semuanya" balas rose lalu keluar dari ruangan bosnya itu.
"Kau harus mempertanggung kan perbuatan mu park jimin" senyum miring tercetak jelas di bibir yoongi saat ini.
Tanpa tau jika musuhnya ada di hadapannya.Dreettt...Dreettt
Ponsel yoongi bergetar dengan gesit yoongi mengangkatnya.
"Nee...eomma"
"................"
"Maksud eomma???"
"................"
"Baik-baik eomma jangan panik yah. Aku akan segera kesana..iyah hati-hati eomma"
Yoongi langsung nutup telfon nya dan langsung berjalan tergesa-gesa keluar ruang kerjanya.
"Roseane-ssi ikut aku sekarang!!" tanpa pikir panjang rose langsung mengikuti yoongi.
Dan ada yang mengawasi mereka saat ini siapa lagi kalau bukan lisa. Senyum lebar saat ini sedang terpatri di wajah nya sekarang.
"Kook misi berhasil kerja bagus.." gumam lisa di selipan telinganya yg bertengger earphone kecil. Dan terdengan kekehan dari sebrang sana.
'Ini akan sangat menyenangkan'( batin lisa)
"Baiklah mari hancurkan perusahaan Min" guman lisa menyemangati dirinya sendiri.
=
=
=
=
=Yoongi dan rose langsung turun di depan sebuah rumah mewah dan sangat besar itu.
Yoongi berlari guna menemui ibunya sekarang ini.
"Eomma....eommaaaaaa....." teriak yoongi.
Yoongi langsung menaiki tangga menuju lantai dua di kamar eomma nya, sedangkan rose dia sungguh malas untuk lari-larian jadi dia hanya berjalan santai mengikuti yoongi.
Brakk
Pintu kamar mewah eommanya pun telah terdobrak. Siapa lagi yang mendobrak jika bukan yoongi.
"Eomma..eomma tak apa??" tanya yoongi panik karna melihat eommanya yang terduduk di kasur sambil memandang kosong pintu jendela.
"Eomma...."
"Yoon...yoon..it..ituuuu" ucap Ny.min terbata-bata.
Yoongi langsung menghampiri ke jendela besar yang sedikit terbuka itu tapi belum sempat yoongi sampai dia sudah dikejutkan oleh sebuah bangkai kucing yang lehernya hampir putus dan kedua matanya hilang kemana dengan darah yg mengering di sekitar tubuh kucing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLER || [SugaRose]
FanfictionDendam,amarah,dan kekecewaan itulah perasaan yang kini menyelimuti seorang gadis cantik yang dulunya hyperaktif dan mudah bergaul sekarang menjadi seorang gadis yang dingin dan pendiam akibat dari kejadian masalalu yang mengenaskan _(._.)_ ~psychopa...