Pagi ini Taeyong bangun dengan tubuhnya yang masih terasa sakit akibat serangan Jaehyun yang membuatnya tak bisa menolak untuk disentuh. Taeyong mendapati Jaehyun tak ada disampingnya, dan ia mendengar bunyi siraman air shower didalam kamar mandi. Terbukti bahwa Jaehyun sedang mandi.
Taeyong merebahkan lagi tubuhnya kekasur berharap ia kembali tertidur dan tidak melihat Jaehyun dalam keadaan half naked yang selalu membuatnya jantungan setiap pagi.
Tak lama sekitar 5 menit kemudian, Taeyong merasa ada tetesan air yang mengenai wajahnya. Ia merasa terganggu. Apakah atap kamar Jaehyun bocor? Akhirnya Taeyong memaksakan mata yang terpejam untuk menarik kelopak matanya naik.
Betapa kagetnya Taeyong kali ini. Jika Taeyong ingin mati muda mungkin ini adalah waktu yang tepat baginya untuk mati. Yang benar saja, jika Jaehyun saat ini tengah mengukungnya dengan rambutnya yang masih benar-benar basah. Mata keduanya beradu dan jangan lupa senyum dimple Jaehyun.
Mata Taeyong melirik ke bawah dan....
WHAT THE FUCK......
JAEHYUN FULL NAKED.
Napas Taeyong terhenti beberapa saat, berharap ia sudah di surga saat ini. Walaupun Taeyong sudah pernah bercinta dengan Jaehyun dan melihat tubuh kekar Jaehyun, tapi jika setiap pagi Taeyong melihat pemandangan seperti ini ia bisa terkena serangan jantung dadakan.
Jari jemari Jaehyun mulai bermain di pipi mulus Taeyong dan senyuman tak kunjung luntur dari bibirnya. "Morning baby Jung. How was your last night? Are you dreaming?"
"H-hm? Umm... N-nyenyak hyung. T-tapi aku tidak bermimpi apapun. Dan sekarang kau ingin apa? Kau harus segera ganti baju nanti kau bisa masuk angin hyung" ucap Taeyong yang sedikit gugup namun ia tak bisa bergerak sedikitpun.
"Aku menjemputmu untuk segera mandi baby sayang. Kau harus mandi sekarang"
"S-sekarang? T-tapi kan kamar mandi hanya satu hyung. Kau sudah selesai mandi?"
Jaehyun hanya menyeringai. Jaehyun mencium bibir Taeyong dengan lembut, sedikit melumatnya, mengigiti bibir bawahnya dan menghisapnya sebelum Jaehyun melepaskannya.
Setelah ini tolong periksakan Taeyong ke dokter jantung.
Taeyong benar-benar kehabisan gaya dan ruang gerak. Tatapan Jaehyun mengunci semua pergerakannya, ketika Taeyong akan beranjak dari kasur, Jaehyun selalu berusaha untuk mengunci dan mengukung badannya.
"Kita akan mandi bersama baby sayang. Oleh karena itu aku menjemputmu untuk mandi bersama denganku" ucap Jaehyun yang kemudian beranjak dari kasur dan langsung mengangkat tubuh Taeyong dan menggendongnya seperti koala. Taeyong hanya bisa memeluk leher Jaehyun dan menyembunyikan rona merah di wajahnya.
♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧
Taeyong menyandarkan tubuhnya pada badan Jaehyun. Kepalanya ia letakkan pada bahu Jaehyun. Posisi yang sangat nyaman bagi Taeyong yang kini berada di bathup. Jaehyun tak henti-hentinya mencium kepala Taeyong, menghirup aroma Wangi dari rambut Taeyong yang baru saja diberi shampo khusus, menghirup leher Taeyong yang sudah diberi sabun dan terkali Jaehyun masih Setia memeluk pinggang Taeyong dari belakang. Namun sesekali juga mengelus perut Taeyong dan nakalnya memilin nipple Taeyong yang membuat Taeyong mendesah dan mencoba menahan pergerakan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss [JaeYong] [THE END]
Romance[21+] MPREG! EROTIC ROMANCE [SOME STORY ARE PRIVATE] Rasanya aku ingin petir dan hujan selalu datang, agar aku bisa selalu memelukmu. Karena dengan memelukmu aku merasa aman -Jaehyun- Aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu, tapi seperti akan ada...