The Boss [JaeYong] [THE END]

34. Jaehyun, Yuta & Winwin

Hallo Readerku 

diriku balik lagi kkkk~ semoga bagian ini tidak mengecewakan yaa , karena dari kemarin2 pasti banyak yang penasaran sama masa lalunya jaehyun yuta sama winwin. Jadi untuk chapter ini full bahas mereka bertiga ^^

Oh iya maafkan kalau sekarang aku jarang balasin komentar2 kalian guys, karena kadang wattpadku error dan kadang suka ga kebaca komentar2 kalian. Makasih buat kalian semua yang udah mau votement yaa 💕

Dan untuk yang nanya kapan aja aku update, sebenernya aku update eman ga nentu kapannya sih tergantung moodku ngetik aja sih wkwk cuma untuk sekarang aku usahain sabtu/minggu untuk update yaa 😘

HAPPY READING ~~

########################

_FLASHBACK ON_

Pagi ini Winwin merasa dirinya kembali segar setelah semalam ia mencoba untuk menenangkan diri dengan tidur. ia bersyukur bahwa ia tidak memimpikan manusia arogan a.k.a Jung Jaehyun yang sudah menciumnya bahkan mengancam akan menghancurkan hubungannya dengan Yuta. ancaman itu adalah bencana baginya, namun ia berusaha agar ancaman membahayakan itu tidak jatuh padanya. 

12.30 KST 

Seperti biasa, Yuta selalu mengajak Winwin untuk makan siang bersama. Dan ini keduanya berada di sebuah cafe steak yang tidak terlalu jauh tempat Winwin bekerja. Makan siang bersama adalah rutinitas Yuta dan Winwin untuk tetap menjaga hubungan mereka, bisa dibilang keduanya beda pekerjaan dan beda kedudukan. 

Namun hal tersebut tidak membuat Yuta menyerah pada Winwin. Yuta selalu meluangkan waktunya untuk jalan bersama walaupun hanya sebatas makan siang, karena terkadang Yuta harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Yuta terbilang sosok pria yang tidak suka membawa pekerjaan kantornya ke rumah. ketika di rumah, ia hanya ingin bersantai dan istirahat. di mata Winwin, Yuta adalah sosok pria pekerja keras namun ia tidak Work Holic. 

Keduanya kini duduk berhadapan didekat sebuah jendela yang dapat langsung melihat keluar cafe. Winwin menyantap makan siangnya dengan tenang begitu juga dengan Yuta. Hanya perbincangan ringan di sela-sela makan siang, yang disambut dengan senyum dan candaan. Makan siang yang sempurna bukan? Hingga sebuah ajakan Yuta yang membuat Winwin bungkam bahkan senyumnya kembali pudar. 

"Baby Wingko~"

"Hm? ada apa hyung?" 

"Besok lusa adalah hari ulang tahun ayah tiriku, Jung Yunho. Ia mengundangku dalam pesta ulang tahunnya. aku ingin mengajakmu ke pesta itu. kau mau kan?" 

"Ju-jung Yunho?" ..... Winwin seketika membeku. Jika ada Yunho pasti ada si manusia arogan itu. Jung Jaehyun. "Apakah anaknya Jung Jaehyun juga akan hadir hyung?" 

"Hm~ sepertinya begitu sayang. Jung Jaehyun kan anak kandungnya, kemungkinan besar dia akan hadir dalam pesta itu. pestanya akan dirayakan dirumahnya, rumah masa kecilku dulu. Aku merasa tidak nyaman jika aku menolak undangan itu, karena keluarga Jung juga adalah keluarga tiriku dan mereka juga sudah membesarkanku. tidak ada salahnya jika aku hadir dalam pesta ulang tahun itu" jelas Yuta dengan senyum.