Malam masih terasa panjang bagi Jaehyun. Ia sejenak menidurkan tubuh mungil Taeyong dikasur pribadinya. Tubuh Taeyong masih menggigil walaupun sudah dibalut oleh selimut yang tebal. Jaehyun kemudian turun dari kasur dan mengambil celana tidurnya. Namun kali ini, entah apa yang menyerang otak Jaehyun, sehingga ia hanya memakai celana tidur tanpa memakai baju. Setelah itu ia meminum teh chamomile buatan Taeyong dan kembali beranjak kekasur.
Jaehyun berbaring menghadap Taeyong yang masih diselimuti oleh selimut tebal miliknya. Kali ini Jaehyun masih saja menatapi wajah pucat Taeyong yang tertidur disampingnya. Lagi-lagi ia mengagumi sosok pria manis yang merupakan asisten rumah tangga yang bahkan tidur seranjang dengannya.
Jaehyun tersenyum ketika Taeyong mulai bergerak didalam selimut dan terbatuk. Jaehyun sontak mengusap-usap punggung Taeyong dan kembali mendekap tubuhnya. Kepala Taeyong saat ini berada di dada bidang Jaehyun yang kini mengusap kepalanya dan membenarkan selimutnya. Jaehyun juga turut menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Jaehyun tidak bohong jika memang kamarnya sudah dingin dengan AC ditambah dengan cuaca yang dingin.
Dekapan itu begitu nyaman, hingga membuat Taeyong sontak langsung memeluk Jaehyun. Jaehyun sedikit kaget dengan tingkah Taeyong yang tiba-tiba memeluknya. Jaehyun tak bisa menyembunyikan senyumnya. Mungkin ada banyak kupu-kupu yang yang telah berada didalam perutnya. Jaehyun tidak yakin akan itu, tapi yang ia yakini hanyalah ia ingin berlama-lama dengan pria manis yang tengah tertidur di pelukannya itu.
♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
Malam telah berganti dengan cahaya matahari yang telah mengintip dibalik gorden transparan di jendela kamar Jaehyun. Jaehyun masih dalam keadaan dan posisi memeluk tubuh Taeyong. Perlu diingatkan bahwa Jaehyun sejak semalam tidak menggunakan baju piyamanya dan kali ini ia memamerkan tubuh indahnya pada seorang asisten rumah tangga yang sedang tidur bersamanya.
Keduanya masih terlalu nyenyak untuk bangun, hingga kedua bahkan tidak terganggu, ketika seseorang masuk dan sontak kaget melihat apa yang sedang terjadi disana.
Hana. Go Hana. Senior asisten rumah tangga Taeyong. Hana merupakan asisten rumah tangga yang biasanya menyiapkan semua keperluan Jaehyun ketika pagi hari. Ia sudah berkali-kali mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban dari dalam. Biasanya jam 06.00 KST Jaehyun sudah bangun, namun kali ini Jaehyun bahkan masih berada diatas kasur.
Hana pun dengan inisiatif mencoba membuka pintu, dan kepalanya melongo masuk untuk melihat apakah Tuan Mudanya yang tampan itu sudah bangun?
Namun kenyataannya, Jaehyun tidur dengan Taeyong. Ya Lee Taeyong. Hana sontak tak menyangka apa yang sudah ia lihat. Ia pun terlihat geram saat ini. Jujur saja, Hana memang menyukai Tuan Mudanya itu. Walaupun Jaehyun itu dingin, namun bagi Hana, Tuan Mudanya itu tampan dan elegan.
Ia segera mengambil handphonenya dan memotret keduanya yang tengah tertidur. Lihat saja Taeyong, kau akan menerima akibatnya. Batin Hana sebelum ia keluar dari kamar Jaehyun.
Beberapa menit setelah itu, Taeyong pun perlahan membuka matanya walaupun masih berat baginya untuk membuka matanya. Taeyong mencoba menggerakkan badannya, dan pergerakan itu dirasakan oleh Jaehyun yang lebih dulu bangun darinya. Namun Jaehyun pun masih enggan untuk melepaskan pelukannya dan ia pun masih memejamkan matanya.
Setelah kedua kelopak mata Taeyong benar-benar terbuka dan memperlihatkan kedua iris matanya yang berbeda itu, Taeyong sedikit mendongakkan kepalanya dan mendapati Jaehyun disana. Itu Jaehyun, ia tidak salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss [JaeYong] [THE END]
Romance[21+] MPREG! EROTIC ROMANCE [SOME STORY ARE PRIVATE] Rasanya aku ingin petir dan hujan selalu datang, agar aku bisa selalu memelukmu. Karena dengan memelukmu aku merasa aman -Jaehyun- Aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu, tapi seperti akan ada...