Inii ga nyangka bangett tagged gay jadi hastag nomer 1 dari 9,99ribu cerita yalord ಥ⌣ಥ makasih banyak buat kalian gais!! Love youuu!!!
Tapi sebelum kalian baca chapter inii, aku merasa aku pengen udahan jdi fangirl. Mungkin. Gatau knapa liat bias aku jdi gmana gitu sama perasaan aku sendiri. Makin kesini udah makin down utk jdi fangirl. Mngkn klo the boss udh the end aku ga nulis ff lgi. Kemungkinannya gitu. Gatau nanti kedepannya. Makasih buat semuanyaa yang udah sangat amat mendukung ff ini sampai bisa sejauh inii. Sayang kalian 🙏🙏🙏 doakan saja semoga aku masih bertahan menjadi fangirl
Happy reading!!!
###############
Hospital_14.30 KST
Haechan masih terbaring lemah dan masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sudah 3 hari ia di rawat diruang ICU. Dan tak ada satupun penjenguk yang boleh masuk. Hanya dokter dan tim medis saja yang boleh masuk. Jaehyun dan Taeyong ataupun Mark, Johnny dan beberapa staff karyawan Jaehyun yang ingin menjenguk hanya diperbolehkan melihat dari balik kaca yang terpasang disana. Melihat Haechan dari kejauhan. Ia masih sangat lemah.
Kali ini setelah pulang sekolah, Mark ke rumah sakit sendirian tanpa Johnny. Ia pun sudah menghubungi Johnny untuk tidak menjemputnya kali ini. Setelah melihat keadaan David, Mark beralih melihat Haechan. Mark tak hanya ingin melihat Haechan namun ia juga ingin memegang tangan Haechan dan membangunkannya.
Mark melirik beberapa tim medis yang bolak-balik keluar masuk kamar ICU Haechan. Dan Mark mendapatkan ide.
I know something to enter this room. Batin Mark. Ia menyeringai dan kemudian mengambil ancang-ancang untuk menyelinap. Mark pun melihat sekitarnya memastikan tidak ada cctv didekat kamar Haechan. Namun, sialnya ada satu cctv disana. Mark harus memutar ide untuk bisa masuk kedalam kamar Haechan.
Dan ....
Ia pun menemukan ide bagus. Penyamaran.
##############
Mark baru saja keluar dari ruang ganti. Kali inii Mark sudah memakai jas putih yang biasa dipakai oleh dokter lengkap dengan stetoskop dan masker mulut dan hidung. Tak ada yang mencurigai Mark, karena name tag yang tertera di jas kedokteran itu pas dengan namanya Mark. Hanya saja marganya yang berbeda. Keberuntungan yang bagus untuk Mark.
Mark melangkah dengan nyaman berusaha untuk tidak panik ketika ada tim medis yang melewatinya. Sesampainya di depan kamar Haechan, Mark langsung masuk dengan kunci kamar yang sesuai dengan kamar Haechan. Kamar ICU sangat ketat penjagaan hingga perlu pengamanan seperti kunci. Setelah Mark masuk, Mark langsung menutup kaca denga tirai sehingga tak ada yang bisa melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss [JaeYong] [THE END]
Romance[21+] MPREG! EROTIC ROMANCE [SOME STORY ARE PRIVATE] Rasanya aku ingin petir dan hujan selalu datang, agar aku bisa selalu memelukmu. Karena dengan memelukmu aku merasa aman -Jaehyun- Aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu, tapi seperti akan ada...