Jaerim's Pov
Ini udah hampir 1 minggu lebih aku pacaran sama Kak Mingyu.
Kalian tau? Kak Mingyu memperlakukan ku lebih parah dari sebelum nya.
Dia sangat amat jarang membalas chat ku, itu yang pertama. Lalu, banyak rumor mengatakan kalau Kak Mingyu pacaran sama Kak Hani.
Selanjutnya, Kak Mingyu pura pura tidak melihat ku saat kami ber pas-pasan di koridor.
Sejauh ini, sudah itu yang dia lakukan.
Ah! Aku gak tahan sama sikap nya.
Dia gak menganggap aku pacar nya ya? Atau apa sih? Aku gak ngerti sama jalan pikiran nya.
"Mau ngelamun sampai kapan?" celetuk Haechan.
Akan ku perkenal kan siapa itu Haechan.
Jadi, Haechan itu juga sahabat ku yang paling lawak. Entah lah, otak nya kegeser kayak nya.
Satu lagi, dia diam diam menyukai Yena. Tapi, gak pernah berani nyatain perasaan nya.
Harus belajar dari Tante Jisoo kayak nya ahahahaha.
"Sampai doi peka, Chan." ujar ku bercanda.
Haechan menatap ku gak percaya, "Kamu kasih tau dia dong kalo kamu gak suka sama perlakuan nya itu. Kamu aja diem diem, gimana dia bisa tau?" oceh Haechan.
Aku membuang nafas kasar, "Kamu juga! Kalo mau nyatain perasaan itu ya jangan takut takut!" balas ku.
Haechan melotot, "Bodoh! Suara mu ngalahin suara Bu Hyuna kalau lagi teriak tau gak?" kata nya setelah menoyor ku.
"Untung Yena gak ada!" lanjut nya.
"Eh! Jaerim! Aku ada tebak tebakan!" eh? Tiba tiba?
"Hm, apa itu?" tanya ku malas.
"Hihihi. Jaerim, apa kesamaan dari tukang soto dan tukang nasi goreng?" huh? Itu pertanyaan gampang kan?
"Itu pertanyaan yang gampang tau tidak?"
"Ya sudah! Jawab!"
"Kesamaan nya itu ya sama sama jualan. Benar kan?" ujar ku sambil nyengir.
"No! Salah!" cengiran ku luntur.
"Gimana bisa salah? Emang apa jawaban nya?"
Haechan nyengir, "Jawaban nya itu, mereka sama sama gak jualan baju wahahahaha!"
Oke. Dia gila.
Mimpi apa aku bisa punya teman seperti Haechan?
"Jaerim! Dipanggil Bu Hyuna!" pekik teman satu jurusan ku.
Aku langsung berdiri, "Dipanggil kemana?"
"Ke ruangannya lah!" jawabnya kesal.
"Iya. Terimakasih."
"Aku pergi dulu Lee. Sampai nanti!" pamit ku ke Haechan.
"Titip salam ke Bu Hyuna! Kangen aku sama Bu Hyuna!" dasar gila!
##
"Kamu tau salah mu dimana?"
Aku menggeleng, "Saya gak tau Bu. Saya kan gak pernah salah."
"Selalu aja. Kamu kenapa bikin saya pusing melulu sih?!" emang aku bikin pusing? :(
"Mana saya tau, Bu. Si Ibu mah sensitif."
KAMU SEDANG MEMBACA
om taeyong ft. taeyong
Fanfiction| 𝖋𝖎𝖓 bahasa - 태용 ヅ kamu, yang bekerja keras untuk menyadarkanku kalau masih ada malaikat tak bersayap di dunia yang kejam ini. © markscigarettes, 2O19