Aku skip H-1 nya, takut kelamaan hehehe
RECOMENDED SONG [ MARRY YOUR DAUGHTER - BRIAN MCKNIGHT ]
##
"Jae, tarik napas, buang napas. Aku tau kamu bisa." ujar Yena memberi semangat.
Sumpahan, gak bohong aku deg-degan banget.
"Jantungku boleh ganti gak sih? Gak bisa nyantai." kesal ku.
Ini tinggal 15 menit lagi aku harus masuk ruangan.
"Jaerim, liat mata Papa." aku menatap mata Papa.
"Jaerim sayang Taeyong?" aku mengangguk.
"Jaerim mau kasih yang terbaik buat Taeyong?" aku mengangguk lagi.
Papa senyum, "Ya sudah, Jaerim harus tenang biar Jaerim bisa tampil lebih cantik. Papa gak bohong, pipi kamu merah banget."
Ini kebiasaan ku, kalau lagi deg-degan yang sangat deg-degan, pipiku bisa merah.
"Air, Yen. Air."
Yena langsung memberikan satu gelas air kepada ku, "Pelan-pelan."
"Nona, sekarang silahkan masuk ruangan." shit!
Aku berdiri pelan-pelan, "Aku tau kamu bisa!" ujar Yena sebelum ku keluar ruangan make-up.
Aku berjalan pelan menuju ruangan.
Sret!
Pintu ruangan terbuka lebar, aku melihat banyak banget orang. Kayak BANYAK BANGET INI WOI!
Aduh, gak kuat aku. Om Taeyong ganteng banget.
Aku berjalan sambil menyelipkan tanganku di tekukan lengan Papa.
Sekarang, saat ini, aku udah berdiri di depan Om Taeyong.
WOI! INI ORANG BUKAN SIH?! GANTENG BANGET KAMPRET!
"Tae, Papa titip Jaerim ya? Jaga Jaerim. Masih kecil." ujar Papa seraya menyerahkan tanganku ke Om Taeyong.
Om Taeyong ngangguk sambil senyum, "Pasti Taeyong jaga, Pa."
Pendeta maju kehadapan kami.
Aku dan Om Taeyong mengucapkan janji suci bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
om taeyong ft. taeyong
Fanfiction| 𝖋𝖎𝖓 bahasa - 태용 ヅ kamu, yang bekerja keras untuk menyadarkanku kalau masih ada malaikat tak bersayap di dunia yang kejam ini. © markscigarettes, 2O19