(Tamat 26 okt 2018/ 14 mei 2019) Terusan HCL,
Langsung baca ini monggo baca HCL book 1 dulu Gpp
(Ariel mermaid, policeman i love u, daddy kaya, daddy kaya season 2)
Jisoo adalah mahasiswa program beasiswa dan masuk club sepakbola. Ramah dan d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka iklan apa ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MungKin disaat ini Guanru menganggap nasip sial tapi sebenarnya dewi fortuna atau sang cupit tengah memanahkan panah asmara dihati keduanya.
"Ish... Kakak kok lama" Gerutu Guanru sembari memutar mutar teh hangat didepannya. Ups, Gualin lagi ena ena ma Sohyun dia lupa kalau tadi meninggalkan adiknya di cafe. Sabar ya kau nak.
Tapi diluar cafe ada tatapan macan tengah memperhatikan mangsanya, dibalik payung hitam dia berdiri, hu hu hu..... Gangsta gak sedang bernyanyi lagunya mbk Ratih Purwasih lho, tapi itu cafe muternya past lagu lawas yang bikin suasana jadi syahdu. Mendayu dayu meluluh lantakkan hati yang rindu. Cieeeeee
Benci tapi rindu, dihati benci tapi tetap nyari nyari. Sebaiknya begitu toh Gangsta kini balik ke cafe demi si Guanru yang duduk sendiri. Menatap intensif calon pacarnya.
"Benci benci tapi rindu jua" Duch suara mbk Ratih mulus kayak setlikaan. Semulus mata Gangsta memandangi Guanru yang tengah memangku dagunya menatap hujan dibalik cendela kaca. Memanyunkan bibirnya, mengusap pipinya kasar, mengecek kembali telponnya, sedikit mengumpat. Kembali lagi meminum teh nya, mengumpat, tapi sepertinya Guanru mulai menangis. Gangsta kan jadi gak tega, dia mulai mendekat kearah Guanru.
"Yang hujan turun lagi, dibalik payung hitam kita berlindung, basah tubuh ini basah rambut ini....... " Ish, Gangsta udah gak tahan buat ngehampurin Guanru daya magnet itu udah membuat hatinya nyut nyutan. Gengsi dibuang jauh saja, karena melihat Guanru yang tiba tiba kesakitan dan menangis Gangsta sang pangeran es pun jadi cair. Biasa mah itu terjadi pada Guanru, kaki kalo kesleo hawa dingin bawaannya ngilu.
"Jangan ditekan!! "Gangsta marah dan kini memangku kaki Guanru diatas pangkuannya, memijitnya pelan sepertinya dia ahli disitu. Spontan Guanru kaget, dan hendak mengambil kembali itu kaki. Tapi gesekan itu malah bikin makin ngilu. Mendapat sentuhan tangan Gangsta kakinya sedikit berkurang rasa sakitnya.
"Kamu habis jatoh, kenapa harus jalan jalan." Idih.... Pangeran es lagi lupa ingatan, dia yang bikin cidera anak orang tapi malah sok sokan mau lempar pelakunya ke kali.