9.

1.7K 108 29
                                    

Di Indonesia gak ada salju jadi set nya hujan mulu. Dan kini gak hanya mbk Ratih yang nenteng payung hitam tapi si Ryool pun tengah menenteng payung hitam. Sebenarnya dia gak terlambat datang pergi ke Hot Cafe pikirnya. Dia tadi hanya menyisir rambut,  pakai pelembab,  sedikit lipglos yang gak nampak mentereng tapi hanya membuat bibir Ryool lebih segar, memakai parfum dan memilih jaket. Gak lama kok cuman masing masing diberi durasi 15 menit dan tinggal total saja sendiri. Mungkin saat Ryool selesai berbenah sang Gualin dan Sohyun pun sudah beberes mandi setelah ena ena.
Ryool terlambat datang dan sibuk mencari Sohyun di dalam cafe tapi nyatanya Sohyun sudah gak ada,  malah si pelayan cafe sengaja mau nutup kedai. Kan gak seru itu pasti.

"Maaf mas cafe mau tutup."Sang pelayan meminta Ryool untuk keluar. Jahat kan,  jahara itu diluar ujannya gede banget. Emang sich kalo menu cafe sudah sold out cafe tutup seberapa awal atau seberapa terlambat cafe tutup itu tergantung dagangan mereka. Istilahnya gak buru pelanggan banyak yang penting kwalitas makanan. Tapi pelayannya main usir Ryool,  kan kasihan Ryool harus nunggu diteras cafe.

"Iya mbk maaf." Ryool akhirnya keluar dari cafe dengan perasaan cemas. Cemas basah,  cemas dingin,  cemas diculik,  bahkan cemas gimana cara baliknya. Mobilnya terparkir cukup jauh. Dan saat meninggalkan teras cafe payung itu sampai tak sanggup melindunginya.

"Ishhhhhhh, tahu gini mending tidur!! "Gerutu Ryool kesal didepan cafe sembari memukul mukul kepalanya.

"Ryool..... "Jisoo memanggil Ryool yang clingukan gak jelas.

"Hey,  kenapa kmu kesini? " Ryool kaget ketemu Jisoo disituasi seperti ini. Tahunya Ryool Jisoo masih masih menginap dirumah bersama kakaknya.

"Seharusnya aku yang tanya? "Jisoo berbalik bertanya pada Ryool. Knapa juga clingukan didepan cafe mana sendirian.

"Hmmm, tadi Sohyun memintaku untuk kesini tapi giliran aku sampe dia gak ada." Ryool yang polos tengah menatap langit yang mendung tak memberikan tanda bahwasanya hujan bakal reda sesegera mungkin.

"Kmu bawa mobil kesini?. "Jisoo balik bertanya kembali untuk memastikan. Tadi sampai diasrama Jisoo tak mendapati Ryool ada jadi dia berinisiatif pergi ke supermarket aja buat beli camilan. Kalaupun bertemu Ryool syukur alhamdulillah. Karena Jisoo tahu Ryool sendirian dan tak pulang kerumah dihari libur ini.

"Hooh." Jawab Ryool ala kadarnya sambil mengusap lengannya karena dingin. Dia tak pake jaket tebal hanya woody tipis dengan celana pendek. Kali ini dia tak pakai sandal jepit tapi pake sepatu. Jadi mungkin dia makin kedinginan karena sepatunya basah. Tapi masalahnya kenapa harus bawa mobil kalau jarak tempuh menggunakan jalan kaki lebih deket.

"Pantesan lha Sohyun sama Gualin tadi masuk dalam asrama. Mungkin waktu itu kamu lagi pergi ke parkiran jadi gak ketemu."Pikir Jisoo mah gitu kronologisnya sampai terselip gak ketemu tapi nyatanya durasi dandan Ryool ngalahin Miss Universe saat mau kontes.

"Ish dasar ." Ryool mengumpat,  dirinya terdampar disana dan si Sohyun pasti tengah bahagia pikirnya. Ryool kesal si Sohyun seharusnya kirim pesan kan?  Tapi Ryool berfikir ulang emang Sohyun itu biang rusuh suka banget ngerjain dirinya.

"Emangnya mau kemana? " Tanya Jisoo sampai janjian gak ketemu.

"Makan, dan sekarang cafenya udah tutup.' Ryool mendengus lelah dan kali ini mengusap perutnya. Cuaca dingin dan badan yang mulai basah karena percikan hujan kalau didiemin dengan perut kosong pasti ntar bakalan masuk angin.

"Kan tinggal pulang kenapa clingukan didepan cafe diluar ujan. Jadi basah kan? "Jisoo memasangkan jaketnya untuk Ryool. Dan kini Ryool sudah terlihat lebih hangat. Ryool suka gak berfikir panjang,  dia kan bawa mobil kan tinggal pergi ke parkiran bawa mobilnya trus pulang. Tapi nyatanya enggak.

HCL Book 5 //Hot Rival //(BxB) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang