27.

830 63 4
                                    

Suasana riweh dilokasi pemotretan. Rangga kini tengah menyetel kameranya sedangkan Ryool kini tengah sibuk melengkapi dekorasi yang akan digunakan Amanda untuk berfoto.

Saat dekorasinya selesai,  Amandapun datang dengan mengenakan gaunnya. Ryool yang melihatnya menampilkan ekspresi takjub. Bukan karena Amanda cantik atau karena Ryool menyesal meninggalkan Amanda. Tapi nyatanya Ryool sangat iri akan pernikahan. Dia sangat ingin menikah tapi sampai saat ini dia belum juga menikah. Dan masih tahap dilamar Jisoo.

"Hey,  sebentar lagi kamu juga nyusul" Cubit Rangga membuyarkan lamunan Ryool. Amanda sampai merasa diatas angin saat Ryool memandanginya serius.

"Apaan sich paman" Ryool tersenyum,  dia merasa malu karena kepergok memandang Amanda.

"Iya kan,  kamu juga akan berfoto disana. Paman pastikan akan memberikan potret yang paling bagus' Rangga mengembalikan semangat Ryool.

"Jadi Ryool kamu harus profesional disini. Cepat lakukan tugasmu!! " Rangga kini menepuk pundak Ryool agar fokus dan segera menyelesaikan sesi foto ini.

.....

Jepret

Jepret

Setelah pengembilan beberapa foto dan kini saatnya istirahat sejenak dan Rangga kini sedang melihat lihat hasil jepretannya bersama pasangan Amanda. Sedangkan Amanda memilih menghampiri Ryool untuk membuat Ryool bersedih.

Omg,  drama ini sungguh membuat Amanda bahagia. Setidaknya melihat mantan menderita itu seperti reword tersendiri.

"Kopi" Amanda basa basi ingin mulai mengobrol dengan Ryool dan kini memberikan kopi kepada Ryool. Ryool pun dengan senang hati menerimanya. Toh gak perlu ada edisi cekcok atau saling cakar cakaran kan?  Antar mantan, hoho hohi.

" Selamat ya,  meskipun terlambat" Ryool memberikan selamat pada Amanda.

"Belum terlambat kok,  bila kamu ingin kembali bersamaku" Amanda masih berharap.

"Aish,  disana ada calon suamimu gak boleh ngomong gitu" Tunjuk Ryool kearah pasangan Amanda. Amanda keterlaluan, masak segitu gampangnya mencampakan seseorang.

" Aku tahu,  kan belum sah nikahannya kita bisa pergi kok kalau kamu ingin" Amanda melirik Ryool,  dan sumpah lirikan itu bikin merinding Ryool. Seperti lirikan lampir yang tengah menghasut hayati.

Dasar jalang perusak suasana. Ryool jadi canggung dia kan gak mau jadi pelakor. Itu sungguh menyedihkan, unfaedah juga.

"Eh, " Ryool malas bercengkerama lagi sama cewe rada sedeng itu dan kini memilih pergi sebelum tercemar akan perselingkuhan atau bahkan membawa kabur pasangan orang.

"Tunggu" Amanda menghentikan langkah Ryool,  dia kan ingin membuat Ryool bersedih.

"Apaan lagi sich? " Ryool ogah ogahan meladeni Amanda.

"Apa kamu tak kasihan pada Jisoo"Kata itu membuat Ryool langsung kepo akan kata kata yang akan dilontarkan oleh Amanda. Dan kini Ryool menangapi apa yang akan dikatakan lebih dalam oleh Amanda dengan berdiri didepan Amanda tanpa ekspresi apapun.

"Kamu tak kasihan" Amanda menekan kalimatnya. Dan disisi lain Rangga mulai curiga pasti ada yang tak beres. Tapi saat ingin pergi untuk mencari tahu, calon suami Amanda nanya mulu tentang editan yang akan diberikan jadi Rangga masih meladeni calon suami Amanda itu.

"Kasihan? 'Ryool mulai berfikir,  apa jangan jangan Jisoo diluar sana tengah menderita karena dirinya. Bekerja membanting tulang untuk dirinya. Tapi itu salah Ryool,  Jisoo itu pria sejati.

"Yaps,  dia harus bertukar posisi hanya untukmu. Demi dirimu yang notabennya adalah anak seorang pembunuh."Amanda niat banget menghancurkan hati Ryool.

HCL Book 5 //Hot Rival //(BxB) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang