18.

1K 72 3
                                    

Liburan yang menyenangkan adalah dimana saat liburan kita menemukan fakta fakta yang unik. Hmmm,  abaikan bila thornya suka lupa sama nama tokoh. Hehehe.

Hari ini Gangsta pergi berlibur ditempatnya Guanru. Gangsta pergi sendiri karena Guanru dan Gualin sudah pergi lebih dulu. Gangsta pun gak sama mommynya, kan bukan acara lamaran toh ceritanya lagi marahan sama mommynya karena cinta gak direstui jadinya Gangsta pergi sendiri. Sedangkan Sohyun memilih pergi bersama keluarganya. Dia sudah lama tak pergi bersama. Ceritanya Gualin lagi gundah gulana sendiri dirumah.

.......

Gangsta sudah tak sabar buat bertemu calon mertua serta pacarnya, dia juga sudah menyiapkan beberapa hadiah. Hmmm,  dilihat lihat Guanru sangat kalem walau awalnya sedikit kasar. Gangsta berharap calon mertuanya itu juga kalem. Jadi nantinya gak akan ada masalah serius. Baginya minta ijin sama mommynya dia udah kesulitan, kalau mertuanya juga gak restui kan jadi doubel perjuangannya.

Oho,  cari aman si Gangsta. Dia udah siapin tas merk Dior untuk calon mertuanya. Gangsta cukup tahu mode dan juga produksi limited edision jadi Gangsta berharap calon mertuanya suka. Nyogok mertua sangat disarankan.

Menghembuskan nafas panjang disela perjalanannya dan menghirup nafas secara serakah Gangsta mulai mempersiapkan dirinya dia deg deg an. Menurutnya lebih baik bertarung antar mahasiswa atau dengan mafia daripada merasakan perasaan campur aduk seperti ini. Gangsta sudah sampai dan kini berjalan dilobi bandara sembari mencari cari Guanru yang katanya akan menjemputnya.

Dan benar adanya Guanru sudah menunggu dengan senyuman khas ala bocahnya.

"Kak,  Gangsta." Tuch,  si Guanru sudah memanggil dan Gangsta langsung menghampiri. Berpelukan kayak teletubies dan saling jingkrak jingkrak barengan. Kesan cool ala ala udah ketinggalan dirumah.

Berpelukan dan saling merindukan. Padahal baru sehari gak ketemu udah berasa seabad. Pasangan baru memang suka begitu. Buat yang LDR Fightiing.

" Sendirian? "Tanya Gangsta clingukan. Dia gak disambut calon mertua atau Gualin jadi Gangsta mulai merasa pasti ini hubungan agak sulit.

"Enggak, aku sama sopir kok. Kak Gualin lagi sama mamah pergi ke ladang."Guanru menjelaskan jadi Gangsta sedikit mulai lega. Prasangka buruknya sirna. Gak datang ikut menyambut bukannya gak suka tapi memang lagi sibuk. Semoga aja memang begitu gak lagi alasan saja.

"Oke baiklah." Kini Gangsta berjalan beriringan dengan Guanru untuk menuju mobil Guanru yang nyatanya Guanru membawa serta sopirnya.

Perjalanan dimulai, namanya juga dipedesaan jadi perjalanannya cukup panjang. Naik gunung, turun gunung,  lewati lembah dan samudera. Ciah,  drama banget. Karena jauh Gangsta sampai ketiduran. Sepoi angin semilir memang terasa menina bobokkan diri.

"Kak... Sudah sampai." Guanru menggoyangkan tubuh Gangsta karena sudah sampai. Bola mata Gangsta langsung melebar saat melihat area rumah Guanru. Ini mah dua kali lipat rumahnya bahkan dua kali lipat dari kantor mommynya.

"Kenapa, jelek ya? "Guanru canggung,  rumahnya gede tapi tetap saja khas pedesaan. Tanpa pintu kaca dan cendela kaca. Semuanya natural dan berbahan kayu. Pakai AC alami dan terlihat banyak ventilasi yang menghiasi.

Kayaknya Gangsta bakal betah disana,  nyatanya kini dia langsung rebahan dikasur Guanru dan menikmati udara yang segar. Cendela kamar Guanru terbuka lebar dan membuat udara langsung lewat tanpa permisi.

"Teh nya tuan." Seorang bibi bibi tua mengantarkan teh dikamar Guanru.

"Terimakasih mbok,  mamah belum balik sama kakak? "Tanya Guanru sambil kini mengambil alih nampan yang dibawa bibi bibi tua pengurus rumah Guanru.

HCL Book 5 //Hot Rival //(BxB) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang