[3] IDOL - Haruto | END

12. Pertemuan

Harumi pikir semua keluarganya akan memberikan pelukan hangat seperti ibunya. Isamu, kakak Harumi hanya meliriknya saat mengetahui kehadirannya. Dia yang memberitahu Harumi untuk pulang. Tapi dia juga yang mengabaikannya. Masaki, adiknya itu tidak pernah Harumi ketahui kelahirannya. Harumi meninggalkan rumah saat berusia 6 tahun. Dan dia dengan Masaki memiliki perbedaan 7 tahun. Karena itu dia menjadi canggung dengan Masaki.

Harumi kembali bertanya-tanya tentang apa arti kehadirannya dirumah itu saat paman Tasaka memintanya menunggu dikamar pribadinya. Pembicaraan keluarga Sato dengan keluarga Kim tidak mengijinkan Harumi hadir disana. Padahal Isamu dan Masaki ada dalam pembicaraan itu.

Sembari menunggu, Harumi membuka media sosialnya. Dia ingin mengetahui dimana Haruto sekarang. Mengingat-ingat kejadian di pesawat, Harumi tidak tahu mengapa dia seberani itu. Dengan keberadaan pengawal dari keluarga Sato, Harumi yakin manager Haruto tidak akan mengusirnya.

Suara langkah kaki terdengar mendekat. Dari langkah kaki itu, Harumi bisa pastikan itu ibunya. Harumi memusatkan perhatian pada pintu kamarnya. Tepat saat pintu kamar terbuka, dia melihat ibunya yang tersenyum padanya.

"Ayo sayang."

Harumi beranjak dari duduknya lalu mengikuti ibunya dengan rasa penasaran yang besar. Dia belum tahu siapa keluarga Kim yang datang kerumah ini.

"Ahjumma-"

Harumi secara refleks menyapa istri dari tuan Kim. Harumi mengenalnya. Tentu saja mengenalnya. Selama ini wanita itu yang menjadi pengganti sosok ibu untuk Harumi.

"Duduk!" Suara berat dari ayah Harumi membuyarkan pikirannya tentang mengapa ibunya Shihyun ada disini.

"Maaf saya-"

Harumi menoleh, disana berdiri Shihyun dengan setelan jas yang membuatnya terlihat semakin tampan.

"-terlambat." Lanjut Shihyun setelah menjeda kalimatnya karena dia kaget melihat keberadaan Harumi.

Shihyun berjalan menuju tempat duduknya yang tepat berada didepan Harumi. Shihyun memberikan kode pada Harumi, mengapa dia ada disini. Harumi hanya tersenyum simpul pada Shihyun.

"Harumi sudah seperti anak saya sendiri selama ini."

Harumi menatap nyonya Kim dengan senyum manisnya. Shihyun yang menatap Harumi ikut tersenyum. Senyuman Harumi seakan magnet untuknya. Hal yang dilakukan Shihyun tidak lepas dari mata ayah Harumi. Membuatnya yakin apa yang sudah disepakati keluarga Sato dan Kim adalah yang terbaik untuk Harumi.

"Nyonya Kim saya berterima kasih kepada anda, karena menjadi pengganti saya untuk Harumi."

Harumi memperhatikan ibunya yang kini berkespresi sendu. Membuat Harumi berekspresi sedih. Dari semua orang dirumah ini, Harumi tahu ibunya sangat menantikan kehadirannya.

"Tidak masalah nyonya Akina. Harumi kan memang akan menjadi putriku."

Kalimat terakhir dari ibu Shihyun membuat Harumi dan Shihyun saling menatap penuu tanya.

Menjadi putriku?

Hanya ada satu jawaban dari dua kata itu.

Harumi menatap Shihyun dalam? Membuat orang ditatapnya paham meskipun hanya sebuah tatapan saja.

"Maksudnya eomma?" tanya Shihyun dengan bahasa korea.

Ayahnya kini tersenyum, "Bukannya kamu sudah lama menyukai Harumi. Ayah tau Shihyun. Dan tuan Tsuyoshi sudah menyetujuinya kalau kalian menikah."

Harumi yang memang tidak paham sepenuhnya bahasa korea, dia masih bisa memahami apa yang dikatan tuan Kim.

"Tapi-"

"Percaya dengan ayah. Ayah tau kalian masih muda. Tapi ini kesempatan yang bagus untuk kalian dan keluarga kita."

Shihyun paham. Dukungan keluarga Sato bisa membantu ayahnya tetap memiliki jabatan penting di Jepang. Tapi itu salah, bagaimana dengan Harumi.

Shihyun memang menyukainya. Sangat menyukainya. Tapi Harumi tidak akan bahagia dengannya. Hanya Haruto yang ada dihatinya. Hanya Haruto yang bisa membuatnya tersenyum lepas. Hanya Haruto yang membuat dia lepas dari kesedihannya.

Harumi menatap Shihyun dengan air mata dipelupuk matanya.

Itu kelemahan Shihyun.

Shihyun benci melihat kesedihan dimata Harumi.

Shihyun benci dirinya sekarang yang menjadi kesedihan Harumi.

Shihyun benci. Tapi dia tidak tahu harus bagaimana.

To be continued

31 January 2019

Kangen banget sama HaJeongHwan. Cepet debut ya kalian. Noona tunggu. Hehe

Dan member kedua yang diumumin tadi Mashiho. Refleks banget langsung teriak teriak. Bahagia banget meskipun gak debut sama HaJeongHwan.

Semoga besok Doyoung atau Jihoon.

Aku update sesuai mood deh. Mau ngetik kalau lagi mood juga gak dapat ide mau gimana.

Jangan lupa ⭐ biar aku semangat ngetiknya.

Love you all

Thanks ❤️❤️