Shihyun POV
Aku merasa lega setelah mendengar kabar Harumi telah berangkat menuju Korea. Meskipun aku tidak tahu tempat persembunyian Harumi disana. Aku merasa lega.
Isamu tidak akan secepat itu menemukan Harumi. Karena seperti yang Haruto katakan tempo hari, dia akan membawa Harumi ke suatu tempat yang jauh darinya. Haruto akan mengunjungi Harumi disaat ada waktu.
Aku sempat khawatir, Harumi mungkin akan kesepian. Tapi dia terus meyakinkanku untuk tidak khawatir dengannya. Dia bilang akan lebih kesepian ketika ada dirumah orang tuanya.
"Haruto akan mengunjungiku. Meskipun tidak sering. Jangan khawatir."
Belum juga lama aku tidak bersamanya, aku sudah merindukan suara lembutnya, senyuman manisnya, dan segalanya tentang Harumi.
Aku tidak ingin menjadi seseorang yang egois, yang harus mempertahankan orang yang aku sukai tanpa memperhatikan kebahagiaan orang itu. Tidak. Aku tidak akan seperti itu.
Orang tuaku mungkin belum tahu kejadian ini. Aku tidak peduli. Cukup aku kembali ke asrama dan segera menyelesaikan ujianku.
Setidaknya sebentar lagi aku bisa pulang ke Korea.
Kedua orang tuaku sudah mengijinkanku untuk mengambil kuliah di Korea.
Disana. Aku bisa merayu Haruto untuk mengetahui keberadaan Harumi. Aku mungkin bisa menemuinya.
***
Harumi berjalan mengikuti Haruto dan kawanannya. Dia berpura-pura menjadi salah satu asisten manager dari Haruto. Haruto sempat menoleh padanya beberapa kali, melontarkan senyumannya untuk menyemangati Harumi dan juga dirinya sendiri.
Penggemar Treasure banyak sekali, membuat Harumi sedikit menundukkan kepalanya. Meskipun dia menggunakan topi dan masker, dia tetap saja merasa seperti ditelanjangi.
"Bukankah itu topi Haruto?"
Harumi mendengar salah satu penggemar dari Jepang mengatakan itu. Cukup keras sampai Harumi dan Haruto mendengarnya.
"Ya, kau pikir topi itu hanya ada satu."
Harumi masih sempat mendengar percakapan itu, sebelum dia kembali melangkah cepat menuju salah satu mobil fan yang sudah disediakan. Dia memasuki mobil dimana ada Hyungsuk dan Junghwan.
"Kau baik-baik saja?" Hyungsuk bertanya karena mendengar Harumi menghela nafas.
"Iya." Balas Harumi singkat.
Dia sudah melepas topi dan maskernya, Haruto kini merapikan rambut Harumi dan memasangkan ikatan rambut Harumi dengan benar. Harumi punya kebiasaan selalu diikatkan tali rambut. Kalau dia sendiri yang melakukan itu, rambutnya selalu terlihat acak-acakan.
Hyungsuk dan Junghwan memperhatikan tingkah Haruto. Menurut mereka, Haruto sering bertingkah seperti anak kecil didepan mereka, kini sungguu berbeda. Yang mereka lihat sekarang adalah sosok Haruto yang sudah dewasa dan mengerti bagaimana menjaga seseorang. Mereka tidak menyangka Haruto akan sedewasa ini diusianya yang masih terbilang muda.
Cinta dihatinya membuat dia dewasa sebelum pada waktunya.
"Sudah." Haruto merasa bangga dengan ikatan rambutnya ini. Rambut Harumi semakin banyak dan tebal. Dan kini semakin panjang, karena Harumi masih malas memotong rambutnya.
"Kenapa melihatku seperti itu?" Haruto bertanya karena bingung melihat Hyungsuk dan Junghwan yang memperhatikannya seperti itu.
"Aku tidak pernah menyangka Haruto bisa bertingkah manis seperti ini." Balas Hyungsuk.
Haruto hanya menatapnya sebentar lalu kembali fokus pada Harumi.
Mobil yang ditumpangi Haruto tidak menuju dorm, melainkan menuju suatu tempat lain.
Tidak mungkin membawa Harumi ke dorm.
Mereka harus membawa Harumi ke tempat persembunyiannya.
***
Harumi POV
Sebenarnya aku takut berada sendirian ditempat asing. Aku sangat takut. Aku tidak mungkin menahan Haruto disini. Itu dangat tidak mungkin.
"Aku harus pergi." Haruto berpamitan padaku. Aku tahu dia juga khawatir meninggalkanku sendirian disini.
"Jangan khawatir padaku." Ujarku meyakinkan Haruto meskipun aku sendiri merasa takut.
Villa ini memang berada cukup jauh dari Seoul, tapi disekililing tempat ini sangat indah. Aku bisa melihat gunung menjulang dari balik villa ini. Dan juga, ada penjaga villa ini yang terlihat sangat baik. Aku yakin aku tidak akan sendiri.
Meskipun aku terkendala bahasa. Aku akna cepat menguasainya.
"Aku akan sering kesini. I love you."
Haruto mendekat, memelukku dan mencium keningku lama.
"Iam too."
To be continued
12 February 2019
Gak tau lagi deh pokoknya udah kangen HaJeongHwan 😭😭
Thanks buat yg baca. Aku tau banyak yg siders kok, tapi gapapa 😊
Love you all
Jangan lupa ⭐ 😉😉