Vote dulu sayang
Start
Ada banyak kejadian yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Satu hal yang membuat Haruto merasa lega.
Treasure maker mau mengerti Haruto.
Haruto begitu menyayangi fansnya tapi dia juga tidak bisa meninggalkan Harumi.
"Harumi dimana?" Tanya Haruto pada Maaaki yang menjemputnya di bandara.
Permasalahan yang terjadi karena Tsuyoshi tidak merembet pada anak-anaknya. Isamu sekarang mengambil alih perusahaan dan membiarkan hukum menyelesaikan permasalahan ayahnya.
Untung saja semua permasalahan itu tidak ada sangkut paut dengan perusahaan peninggalan keluarga Satoo.
Bunda Akina pun tetap mendampingi suaminya meskipun dia cukup kecewa saat mengetahui semuanya.
Jangan lupa ada Yuta yang sekarang selalu menemani Akina. Membuat Tsuyoshi kembali dibuat cemburu berat.
"Di rumah dengan bunda."
Haruto secara tiba-tiba menghubunginya dan mengatakan dirinya ada di bandara. Masaki yang memang sedang tidak jauh dari bandara segera menjemputnya dan mengantarnya menemui Harumi.
"Kamu tahu bagaimana kabar Shihyun?" Tanya Masaki pada Haruto.
"Dia ada di Korea. Aku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu."
Shihyun memang menemui Haruto secata tiba-tiba. Saat itu Haruto baru menyelesaikan syuting suatu acara variety show bersama member Treasure13. Shihyun menemuinya dan mengajaknya berbicara empat mata.
Hyunsuk sempat menatap curiga dengan Shihyun. Takut-takut ada sesuatu yang sedang dia rencanakan. Haruto yang paham akan kekhawatiran Hyunsuk menegaskan kalau dia akan baik baik saja.
"Apa yang kalian bicarakan? Mulut Shihyun ternyata manis sekali. Aku sudah tertipu dengannua dulu."
Haruto mengangguk, membenarkan apa yang Masaki katakan.
"Dia hanya meminta maaf. Dia tidak akan menemui Harumi lagi katanya." Cerita Haruto.
"Shihyun dulu, dia baik bukan dengan kalian?"
"Aku tahu dia menyukai Harumi. Tapi dia selalu menahan dirinya untuk tidak egois. Entah apa yang membuatnya seperti itu."
Haruto terlihat berfikir. Memutar kembali memorinya dulu tentang mereka yang berteman baik. Haruto sering menangkap basah saat Shihyun menatap penuh cinta pada Harumi.
Terkadang mendengar cerita Ima tentang Shihyun yang memeluk Harumi saat menangis membuat Haruto kesal.
Tapi Shihyun tidak pernah melewati batas.
Dia tahu perasaannya itu hanya akan sia-sia jika dia berharap balasan dari Harumi.
Dan benar. Meskipun Harumi mengenali Shihyun sebagai Haruto, Haruto tahu dengan benar Shihyun tidak pernah ada di hati Harumi.
Hanya dirinya yang ada di hati Harumi.
"Maaf hyung, dulu aku berbalik arah untuk mendukung Shihyun."
Haruto tersenyum mendengar apa yang Masaki katakan.
"Aku kecewa sekali saat melihatmu ada di pihak Shihyun. Tapi bunda Akina selalu ada di pihakku, aku merasa baik-baik saja."