Jangan lupa vote dulu sebelum baca ❤️❤️
"Aku tahu dimana Harumi." Kata Ima setelah dia berlari menuju perpustakaan asrama.
Shihyun hanya melirik Ima dan kembali fokus pada novel kesukaan Harumi.
"Dia ada di Korea kan? Kenapa kalian menyembunyikan keberadaan Harumi." Kata Ima dengan nada yang cukup meninggi.
"Harumi yang memilih bersembunyi. Aku hanya tahu dia di Korea. Tapi tidak tahu dimana dia tinggal." Kata Shihyun pada akhirnya. Selama ini setiap Ima menanyakan Harumi, dia hanya diam atau mengatakan tidak tahu.
"Bukan di Seoul?"
"Dia tidak tinggal di Seoul. Entah dimana."
Ima menghela nafas panjang. Pada akhirnya Ima ikut duduk di samping Shihyun.
"Haruto terkena scandal, kamu tahu?"
Shinyun mengangguk. "Sebenarnya aku ingin menemui Harumi. Tapi, tidak mungkin. Semuanya akan kacau begitu aku menemui Harumi."
"Dari awal aku sudah bilang, jangan jatuh cinta dengan Harumi. Ckck"
"Mana bisa kita melarang hati kita untuk tidak jatuh cinta."
"Haha benar. Memang susah."
Shinyun menoleh pada Ima yang terlihat aneh. Nada tertawanya terkesan menyembunyikan sesuatu.
"Apa? Kenapa melihatku?"
Saat itu, Shihyun sadar, Ima, sahabat dari perempuan yang dia suka terlihat kebingungan menyembunyikan perasaannya.
Aku mohon jangan begini.
***
Masaki dan Haruto kini berada di sebuah cafe. Masaki berniat mencari tahu kebenaran dan membuat kakaknya itu keluar dari kamarnya. Masaki harus menyelesaikan semuanya sebelum bunda sendiri yang datang ke Korea.
"Kalau kamu ingin bertanya scandal itu, itu semua tidak benar." Kata Haruto sebelum Masaki membuka mulutnya.
"Di foto.."
"Itu memang fotoku, tapi aku sendirian saat keluar. Tidak dengan siapapun. Aku tidak tahu siapa yang mengeditnya dan bisa sangat terlihat asli." Lanjut Haruto memotong kalimat yang akan diucapkan Masaki.
"Aku memikirkan dua opsi. Satu, itu memang kamu. Dua, itu Hanbin hyung. Kalian sedikit terlihat mirip."
"Bukan aku. Dan aku tidak tahu apa itu Hanbin hyung atau bukan."
"Hari itu kamu keluar kemana?"
Haruto terlihat memikirkan jawaban yang tepat. Ada seseorang yang dia temui, tapi bukan dengan Sana sunbaenim. Dia memang perempuan, tapi bukan selingkuhan Haruto.
"Perempuan bukan?"
Haruto masih diam.
"JYP sudah mengkonfirmasi itu bukan Sana sunbaenim. Kenapa YG belum merilis apapun. Hhhhh"
Bukan menjawab pertanyaan Masaki, Haruto malah melepaskan kalimat yang dia pikirkan dalam otaknya.
"Siapa yang kamu temui."
"Ima."
"Ima teman kak Harumi?"
"Hmmm"
Masaki dan Haruto sama-sama diam. Masaki memikirkan, jika Ima datang kesini, itu bisa jadi benar. Dia sahabat dekat kakaknya. Menghilangnya kakaknya pasti membuat Ima penasaran. Karena itu dia menemui Haruto ke Korea.
"Dia menanyakan dimana Harumi tinggal. Dan aku hanya mengatakan dia disini."
"Oke, aku paham. Lalu, kenapa tidak menelepon kak Harumi?"
"Aku sibuk sekali dua minggu yang lalu. Ponselku juga sering dikumpulkan. Aku bisa bertemu Ima saja karena dia mengirim note di pintu dorm."
"Dia sampai masuk dikawasan kalian tinggal?"
"Iya. Dan bukan aku tidak menghubungi Harumi lagi setelah scandal itu keluar. Aku menelepon dengan ponsel Hyungsuk hyung, tapi tidak pernah ada jawaban."
Masaki mulai paham, dan mengerti semuanya. Mereka hanya terlibat salah paham. Harumi terlalu cepat menyimpulkan. Dan Haruto tidak ada kesempatan untuk menemui Harumi.
Setelah itu Haruto dan Masaki sama - sama meninggalkan cafe itu. Tepat saat itu, Shihyun dan Ima sampai di Korea.
Ima membujuk Shihyun untuk mengikutinya ke Korea setelah dia mendapatkan ijin dari bunda Akina untuk menemui Harumi. Alamat Harumi dan nomor ponsel barunya pun sudah Ima dapatkan.
"Aku tidak seharusnya menemui Harumi."
"Jangan seperti pecundang."
"Ima, dia sudah menolakku."
"Tapi Harumi tidak pernah melepas sebutan sahabat buat kita."
"Baiklah."
Dan Shihyun menuruti Ima yang membawanya memasuki taxi yang kini sudah melaju menuju kediaman Harumi.
To be continued
18 Maret 2019
Hai hai aku kembali
Ada yang kangen gak?Hehe
Gak ya?
Ya sudah..
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] IDOL - Haruto | END
Hayran KurguAku bahagia, tapi aku takut kehilanganmu :(