#18 rencana?

112 12 6
                                    

" 'ALLAH' kata itulah yang selalu ada di hati"

-Lia

~~~~~

Lia dan bira sudah berada di dalam rumah sekarang mereka aman, sebenarnya setelah mereka pergi menaiki mobil ternyata raja, bomi, dan doni mengejar mereka menggunakan sepeda motor masing masing dan itu membuat bira melajukan mobilnya sangat cepat dan lia harus berpegangan dengan erat.

"tiga orang tadi siapa li?"Tanya yuna 

"mereka sahabat gue dulu di smp"ucap lia lesu

"lah terus kenapa mereka bertiga kek mau nyulik lo?"Tanya bira lagi

"huft.. ceritanya panjang bir"jawab lia 

tiba tiba saat mereka sedang berbincang bincang ada yang mengetuk pintu, lia tentu terkejut karena ia harus waspada takut saat membuka pintu ternyata aldi dkk, mungkin saja mereka berhasil mengikuti mereka. lia pun menuju pintu dan membukanya dengan waspada

"astagfirullah!! gue kira siapa bikin kaget lo"kaget lia saat membuka pintu

"lah emang kenapa lo keknya waspada banget"ucap seorang laki laki

"ahh udahlah ga papa, yu masuk" ajak lia mempersilahkan orang tersebut masuk

"bir ini sodara gue angga"ucap lia memperkenalkan angga

"bira"ucap bira lalu berjabat tangan dengan angga 

angga pun duduk dan lia menuju dapur untuk membuatkan minuman, setelah selesai lia kembali dengan minuman di tanganya itu.

"lah kok cuman satu?, buat gue mana?"Tanya angga bingung

"ambil sendiri!!"ucap lia sok jutek

"dih sok jutek lo"ucap angga kesal, dan lia hanya menjulurkan lidahnya lalu duduk di sebelah bira

"eh tadi di sekolah gue denger anak ipaX11 pingsan  terus keadaannya kacau"ucap bira, mulai heboh ni anak 

"hm.. gue yang nolongin"jawab lia pelan

"hah?! serius lo?, kok bias?"kaget bira heboh

"ya bias lah"jawab lia 

"giamana ceritanya?!"heboh bira

"lo heboh banget sih!, nih gue kasih tau detailnya"ucap lia bira pun mendekat "pas di kantin waktu itu gue mau ke kamar mandi kan? nah pas gue udah di kamar mandi gue denger ada yang nangis ya udah gue gedor tu pintu sambil teriak teriak tapi sama anak yang di dalem ga di saut dan ga di buka pintunya gue bingung lah, pas gue mau minta pertolongan pintunya udah kebuka duluan, dan gue liat tu anak berantakan banget kayak frustasi gitu terus tiba tiba dia langsung pingsan di tangan gue, tamat...." ucap lia panjang lebar

"hm.. jangan jangan ada sesuatu lagi dari diri anak itu, mencurigakan!"ucap bira dramatis

"ga bole dzoudon ih"tegur lia

"heh kalian dua asik ngobrol, gue jangan di kacangin"ucap angga menyela pembicaraan mereka berdua

"bodo amat ga peduli gue"ucap lia

xena✅(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang