#42 HELP!!

45 1 0
                                    

•bira•

lia terbangun, entah mengapa kepala sangat sakit, ia meringis, lengannya memegang kepala, dengan perlahan matanya terbuka, ketika matanya terbuka sedikit, ia melihat ke sekeliling dan ruangan ini sangat gelap, ia tidak bisa melihat apa, ketika matanya sudah terbuka lebar, mata dan kepalanya malah bertambah sakit, ia merasa pusing bahkan penglihatannya menjadi buram, ia juga sulit untuk berkonsetrasi, lia kembali meringis, sebenarnya apa yang terjadi kepadanya?

lia mencoba untuk berdiri tetapi tidak bisa, ketika berusaha ia akan jatuh, berdiri pun tak bisa, begitupun dengan duduk, sampai akhirnya ia mendengar suara pintu terbuka, mendengar suara pintu seperti itu sepertinya ia berada di sebuah kamar, perlahan kepala lia mendongak melihat siapa yang membuka pintu, penglihatannya masih buram jadi ia samar samar melihat orang tersebut, orang itu mendekat ke arahnya, dan lia tentunya berteriak meminta tolong dengan lemah, tetapi orang tersebut hanya diam memperhatikan.

"susah amat buat nurutin perkataan orang tua"ujar orang tersebut

lia mengangkat alisnya bingung

"bukannya sebagai anak yang sholehah harus mengikuti perkataan orang tuanya?"lanjut orang itu

"lo siapa?..."tanya lia sangat pelan

orang tersebut tertawa

"kamu tidak mengenaliku?"ucap orang tersebut

lia menjawab dengan suara kesakitan

"aku adalah orang yang membeli kamu"

lia terkejut bukan main, ia menjadi panik kemudian berteriak setelah orang tersebut mengatakan hal itu, tetapi percuma lia berteriak dengan keras, suaranya saja terdengar sangat lemah. orang tersebut tertawa dengan puas, padahal lia sedang kesakitan

"ba.. gaimana, l-o bi..sa nang...kep gue?"ucap lia terbata bata akibat kepalanya yang sangat sakit

"kamu tidak ingat terahir kali kamu berada di mana?"tanya orang tersebut

lia diam, untuk memikirkan hal tersebut, terakhir yang ia ingat adalah ia pergi bersama musikal dan menuju rumah temannya, di rumah temannya tersebut mereka berbincang sambil meminum minuman yang di suguhkan, setelah itu mereka pamit dan lia juga musikal pun pergi, saat tibanya di mobil lia merasa mengantuk lalu akhirnya tertidur, dan selesai semuanya gelap. ketika ia memikirkannya lagi ia melebarkan matanya terkejut bahkan ia tak bisa berbicara

"k-a mu-si-kal?"ucap lia dengan suara yang bergetar

"gercep juga kamu tahu"ucap musikal, dan lia melihat dengan samar, ia tersenyum miring

"ke-na-pa bi-sa?"tanya lia

"ingat minuman yang kamu minum sebelumnya di rumah cilla?"

lia diam

"ketika kamu ke toilet aku memasukan obat tidur sebanyak mungkin, agar kamu terbangun lebih lama, tetapi sepertinya kamu bangun lebih cepat"jelas musikal

"Oh iya, cilla berkerja sama denganku"lanjut musikal

"kanapa.."

"kenapa"

"KA MUSIKAL NGELAKUIN HAL INI?!"

"APA ALESAN KAKA!!!"

lia berteriak dengan sangat kencang, suranya bergetar ketika mengatakan kalimat tersebut, matanya juga bertambah buram karena air matanya mulai keluar, ia merasa kecewa dan juga marah, mengapa orang yang sangat lia percayai melakukan hal yang sangat tidak senonoh, bahkan jika di lihat cilla adalah orang yang baik dan juga ramah tetapi tega melakukan ini kepada lia. musikal hanya diam lalu tiba tiba tertawa dengan kencang

xena✅(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang