#25 berubah

61 10 4
                                    

"Everything is so weird"

-lia

......

Lia sedang berada di kamar, dan reyhan sudah pulang dari tadi takut telat sekolah katanya, ya walaupun dia pasti telat dan lia izin dahulu karena badannya sungguh tidak enak dan tentu saja dengan pikirannya juga. Lia menghela nafas panjang ia teramat bingung sebenarnya apa yang sedang terjadi sekarang?.

Karena bosan, lia pun turun ke bawah untuk menonton tv walaupun di kamarnya ada tv, tetapi saat ia melewati kamar bundanya lia dapat mendengar suara barang pecah, buru buru lia lari dan membuka pintu. Begitu ia terkejutnya melihat sang ayah memberantakan kamar bunda

"Yah! Ayah ngapain?!"ucap lia sambil menatap ridwan bingung

"Diam kamu!!"ucap ridwan dengan nada yang tinggi dan tentu saja lia terkejut bukan main

"Ayah kenapa???, dan waktu itu ayah kemana?? Aku sama bang reno telfon berkali kali kenapa ga di jawab!? Terus kok ayah bau alkohol?!!"tanya lia beruntun dengan nada kesalnya, di situ pun ridwan menatap lia dengan tajam sangat tajam membuat lia merasa sangat takut dengan tatapan itu karena ridwan tidak pernah menatapnya dengan begitu

"SAYA BERKERJA UNTUK KALIAN SEMUA JANGAN MENUNDUH SAYA YANG TIDAK TIDAK!!!"bentak ridwan dengan menatap lia marah

"Aku tau! Aku tauu! Ayah pasti kerjaa untuk nafkahin kita tapi seengganya ayah jawab telepon bang reno, Ayah lebih mentingin kerjaan dari pada keluarga? Dan aku ga nuduh ayah aku cuman nanya yahh apa jangan jangan ayah beneran minum?"ucap lia menatap ridwan curiga sambil menahan emosinya keluar bagaimana pun ridwan tetap orang tua

"DASAR KURANG AJAR!!!"teriak ridwan marah

PLAK!

Ridwan menapar lia, lia yang di tampar sangat terkejut ini pertama kalinya ridwan menampar anaknya sendiri

"Ayah..."lirih lia, ia terkejut apa yang di lakukan oleh sang ayah

"Ini pertama kalinya ayah nampar aku.. ak-u sal..ah ap..a yah??"tanya lia terbata bata dan suaranya sangat pelan mengisyaratkan dia sangat kecewa matanya pun berkaca kaca ia ingin menangis sekarang tapi ia tahan, lia harus tegar

"Ayahh bunda sakit.. ayo kita jenguk.."ucap lia tiba tiba seperti menghiraukan kejadian barusan

"Gak!, saya ga akan jenguk dia!!"bentak ridwan tidak terima

"Kenapa yah? Bunda lagi sakit.."lirih lia sambil menunduk menahan air matanya keluar

"Halah! Palingan juga sakit biasa, atau cuman akal akal wulan aja biar ayah pulang!"ucap ridwan tidak percaya dengan apa yang di katakan lia

"Bunda beneran sakit yah.."ucap lia menatap ridwan sendu

"Kalau dia beneran sakit, lagian juga ayah ga peduli!!!"teriak ridwan persis di depan wajah lia

"Ayah!!"teriak lia emosinya keluar, ia tidak percaya apa yang di keluarkan dari mulut ayahnya

Plak!

Sekarang menjadi dua tamparan, sebenarnya tamparan ini tidak begitu sakit tetapi hati lia yang sangat sakit.

"Dasar anak ga tau diri, berani kamu neriakin ayah hah!?!, kamu sama aja kaya wulan!!!!"ucap ridwan melotot, sedangkan lia hanya menangis

xena✅(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang