•bira•
Lia terbangun dari tidurnya dan melihat cahaya sudah masuk ke dalam, ia menguap, ia belum menyadari sesuatu, sampai ia membuka matanya lebar, hari ini masih sekolah! dan ia telat. buru buru lia turun dari kasurnya dan menuju kamar mandi, ia mandi dengan sangat cepat, ia mamakai seragamnya, setelah selesai ia langsung turun ke bawah untuk sarapan, saat turun ia melewati kamar reno dan melihat pintunya terbuka, ia penasaran lalu ia mendekat dan mengintip, dan ternyata reno sedang bermain game, refleks, lia membuka pintu nya dengan kencang sehingga menimbulkan suara berisik.
"abang!!, kok malah main game si?!, ini udah telat"teriak lia denga panik
reno yang sedang fokus bermain game, langsung berhenti dan menatap kesal dengan senyum yang kesal
"hari ini sekolah di liburin sayang"ucap reno
lia terlihat tekejut, dan reno melanjutkan gamennya
"ha? libur? kenapa?"tanya lia bingung
"karena guru guru mau jalan jalan"jawab reno tetap fokus pada gamennya
"lah kok gue ga tau?"tanya lia makin bingung
"lah mana gue tau mujair!, lonya aja ga baca grup"jawab reno lagi
"ya udah kan gue cuman nan-"
ucapan lia terpotong
"udalah lo ganggu gue banget, hush hush pergi sana!"ucap reno, Ia memberhentikan gamennya dan menggerakan tangannya seperti mengusir kucing
lia menatap abangnya kesal, ia berbalik dan keluar kamar reno sambil menyinyirnya, tetapi reno masa bodoh, ia malah balik menyinyir lia, membuat lia tambah kesal bukan main, tetapi reno tak peduli dan melanjutkan gamennya sambil tertawa terbahak bahak
"sialan!"umpat lia
lia kembali ke dalam kamar dan mengganti bajunya lagi, setelah selesai mengganti baju seragam dengan baju sehari hari lia turun kebawah, ia harus tetap sarapan, ia hanya membuat roti bakar, ia membuat dua, satu untuk dirinya dan juga ridwan, jika reno pasti sudah makan karena ia yang pertama bangun, dan jika ridwan pasti belum sarapan, terlihat karena ridwan belum membuka pintunya. setelah membuat roti bakar tersebut ia pun memakanya dengan segelas susu, sebelum makan ia tidak lupa membaca doa dahulu, ketika ia mengunyah makanan ia memikirkan sesuatu, kira kira di hari ini ia akan melakukn apa?, rebahan?, hangout bareng teman temanya?, ajak abang jalan?, apa reyhan? atau mungkin ada pemotretan lagi untuk dirinya?, selagi memikirkan itu semua, ridwan begitu saja mengambil roti bakar yang ada di meja lalu memakannya dengan kasar.
"pelan pelan yah, makannya sambil duduk juga"tegur lia
"ah masa bodoh!"jawab ridwan
lia hanya menghela nafas
mereka berdua makan tanpa suara, setelah makanan mereka habis ridwan menyuruh lia ke ruang tamu
"ikut ayah"ujar ridwan
lia mengikuti ridwan dan duduk di kursi ruang tamu
"nanti malam ayah antar kamu"ucap ridwan
"kemana?"tanya lia
"ke orang yang nyewa kamu lah, tolol!"jawab ridwan
"udah aku bilang aku ga mau!"ucap lia menolak mentah mentah
"heh!, kamu tau dia ngasih berapa? 1 m!!, itu juga untung kan buat kamu sama abangmu itu!"ucap ridwan terlihat kesal
"ga perlu cara kotor buat dapetin uang, lagian kalau kita dapet uang itu, berarti haram ayah!"ucap lia sambil mengambil nafas Panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
xena✅(REVISI)
Teen Fictionkehidupan yang penuh dengan rintangan dan juga masalah, ia harus mengahadapi itu semua seorang diri, yang dulunya dia sangat bahagia menjadi berubah darstis sangat menyedihkan. ada seseorang yang selalu saja memberi semangat, ia menyukainya tetapi m...