#12 nge blus?

139 17 17
                                    

•bira•

"Lebih baik jujur walaupun menyakitkan dari pada bohong yang menyesatkan"

-lia

▪︎ ▪︎ ▪︎


Tok! Tok!

"Siapa!"teriak reyhan

"Mamah!"ucap wina di balik pintu

Rehyan pun bangun dari tidurnya walaupun ia sangat malas untuk bangun tapi ia harus sopan ke pada mamahnya tidak boleh bertingkah seenaknya dan reyhan pun membuka pintu

"Masuk aja mah"ucap reyhan mempersilahkan mamahnya masuk

"Ga usah rey, mamah ke sini cuman mau ngasih tau kalau ada lia"ucap wina dengan lembut

"Lah dia tau dari mana apart kita mah?"tanya reyhan bingung

"Mana mamah tau, wulan kali yang ngasih tau"ucap wina

"Udah sana lia udah nugguin dari tadi"ucap wina lagi lalu setelah itu ia pergi

Reyhan pun keluar dari kamarnya lalu menuju ruang tamu, ternyata benar apa kata mamahnya di sana ada lia sedang duduk sambil melihat sekeliling.

"Ngapain?"tanya reyhan dingin, lia yang mendengar suara reyhan langsung melihat ke arah suara

"Sini kek, duduk"ucap lia, reyhan pun duduk

"Ngapain?"tanya reyhan lagi dengan dingin

"Nih"ucap lia lalu memberikan sebuah kota yang entah isinya apa, reyhan menarik satu alisnya bingung

"Itu dari bunda buat kaka"ucap lia menirukan reyhan yaitu dingin

"Oh"ucap reyhan singkat

"Ya udah kalau gitu, aku pulang ka"ucap lia lalu berdiri dari duduknya

Entah mengapa hati reyhan seperti menolak lia untuk pulang karena lia baru di sini hanya sebentar, tapi otaknya membiarkan lia pergi

"Tunggu, lo baru dateng kan?"tanya reyhan dingin, akhirnya mulut itu mengikuti hatinya

"Ga kok, ga baru banget"ucap lia aga bingung

"Ikut gue"ucap reyhan, hendak memegang tangan lia tetapi lia menolaknya

"Jangan di pegang ka"ucap lia menolak, akhirnya reyhan berjalan ke luar menuju mobil ayahnya dan lia mengikutinya "mau kemana ka?"tanya lia saat mereka sudah di dekat mobil

"Naik"ucap reyhan singkat, dan ia membukakan pintu mobil untuk lia, lia yang bingung hanya mengikuti saja.

"Mau kemana sih ka?"tanya lia lagi saat mereka sudah ada di dalam mobil, tapi reyhan tak mengubris ucapan lia ia fokus dengan pandangannya yang ada di depan

Saat ingin menjalankan mobil tiba tiba reyhan menatap lia dengan lekat, lia yang di tatap seperti itu hanya memalingkan wajahnya, tapi setelah itu lia balik melihat reyhan hanya sekadar mengecek apakah reyhan masih menatapnya, ternyata saat lia menatap reyhan lagi reyhan masih saja menatapnya.

"Ka ke-n-apa si?!"ucap lia aga gugup

Di situ pun reyhan mendekat dan lia memundurkan kepalanya tapi mentok akhirnya lia tidak bisa kemana mana, reyhan makin dekat saja dan itu tentu membuat jantung lia berdetak dengan kencang, ingin berteriak tapi mulutnya seperti terkunci, semakin reyhan mendekat dan kali ini ia sangat takut

xena✅(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang