•bira•
lia menunjukan jalan untuk ke tempat photoshoot berada, dan reyhan hanya perlu melaju dengan mengikuti arah yang lia katakan, perjalanannya lumayan lama karena tempatnya yang sekarang pun lumayan jauh, bahkan mereka sudah di perjalanan selama 2 jam, di perjalanan pun membosankan seperti biasa, tanpa ada percakapan sama sekali seperti pada umumnya jika mereka berdua pergi Bersama.
ketika 20 menit akhirnya mereka pun sampai di tujuan, tempatnya cukup bagus karena ada sebuah villa dan tanamannya pun sangat indah, reyhan mamarkirkan motornya lalu mematikan mesin dan ia turun duluan setelah ia turun, ia membantu lia dengan hati hati, sebenarnya reyhan tidak tega jika melihat lia yang memaksakan dirinya sendiri, hidupnya berubah ketika ibunya meninggalkan dunia, semunya berubah dengan total, reyhan sangat tahu bagaimana ekonomi lia yang sekarang, lia dan reno harus berusaha keras banting tulang karena ayahnya yang jarang pulang kerumah dan menjadi sosok yang sangat berbeda.
reyhan menuntun lia berjalan menuju tempat shootnya, ketika lia datang musikal menyambutnya dengan senang, tetapi kesenangan tersebut terhenti ketika ia melihat bahwa lia membawa seorang cowok, musikal memperhatikan reyhan dari ujung rambut hingga kaki, lia yang peka langsung angkat bicara
"dia temen saya ka, tadi ngaterin kesini"ujar lia formal
musikal mengangguk
"dia pulang apa nungguin kamu?"tanya musikal dengan informal, yang entah mengapa membuat reyhan aga geram
"sorry, gue nunggu dia, ga boleh?"tanya reyhan dingin
"ah its okay, I just ask"jawab musikal datar
musikal pun mengajak lia untuk ketempat baju berada, yang di bantu oleh reyhan, ketika melihat lia yang dituntun seperti itu, musikal mulai menyadari bahwa kaki lia di tutupi oleh perban, ternyata lia sedang terluka, dan sepertinya ia memaksakan diri untuk ikut photoshoot kali ini
"wait!, kaki kamu kenapa?"tanya musikal khawatir
Jalan lia dan reyhan terhenti
"gapapa kok ka, tadi cuman jatuh"jawab lia tersenyum
"kalau jatuh, kenapa kamu ga di rumah aja? istirahat"ucap musikal
"gapapa ka saya bisa kok"ujar lia
lia kembali jalan yang dibantu oleh reyhan, tetapi tiba tiba musikal memegang bahu reyhan yang membuat keduanya berhenti, di situ musikal menyuruh reyhan menunggu disini dan bergantian untuk membantu lia, kerena hanya boleh staf, photographer dan yang bekerja dengannya yang boleh masuk, jika bukan mereka tidak boleh masuk, lia terkejut dengan peraturan tersebut, bahkan ia baru tahu, ia menjadi kasiahan dengan reyhan harus menunggu di sini sambil berdiri, jika masuk, reyhan bisa duduk karena terdapat banyak kursi di sana, akhirnya reyhan menurut saja dan lia sekarang di tuntun oleh musikal, ketika di dalam tenda untuk berganti pakaian lia memohon kepada musikal agar mengizinkan reyhan untuk masuk, karena jika di luar ia akan kepanasan, tetapi musikal menolak dengan tegas, ia tidak akan memberikan izin
"percuma kamu juga entar bakal kepanasan"ujar musikal
lia hanya menatap musikal kesal, pertama dalam seumur hidup dia, Ia merasa kesal kepada musika padahal dari awal pertemuan ia sudah mulai terkesan kepada musikal, dan semakin melihat sifat musikal ia menjadi tambah terkesan tetapi untuk hari ini ia aga kesal dengan sifat musikal.
lia mengganti pakaiannya, ketika selesai ia berjalan dengan pincang saat keluar, reyhan yang melihat dari jauh menjadi sangat khawatir, tetapi musikal hanya memperharikan lia yang berjalan seperti itu, tanpa membantunya, rasanya reyha ingin sekali meninju pipi cowok tersebut, tidak ada rasa khawatir sama sekali, lia memulai photoshotnya, ketika sudah 5 kali shoot sang photographer kurang puas, ketika sudah puas lia harus mengganti pakaiannya, dan kali ini saat lia di shoot tidak ada satu pun yang membuat si photographer terkesan hingga ia terus aja mengulang dan membuat kaki lia menjadi keram dan bertambah sakit, walaupun begitu mereka semua tidak peduli, hingga percobaan ke-45 kali akhirnya lia tumbang, kakinya lemas dan badannya terjatuh, kepalanya pun aga pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
xena✅(REVISI)
Teen Fictionkehidupan yang penuh dengan rintangan dan juga masalah, ia harus mengahadapi itu semua seorang diri, yang dulunya dia sangat bahagia menjadi berubah darstis sangat menyedihkan. ada seseorang yang selalu saja memberi semangat, ia menyukainya tetapi m...