#44 dalam bahaya

23 1 0
                                    

•bira•

Musikal menjedukan kepala lia ke lantai berkali kali, membuat kepala lia yang awal masih terasa sakit dan kini bertambah, kepala lia terasa ngilu hingga akhirnya ia tidak sadarkan diri. cila dan adiknya berteriak dengan histeris, dan musikal tertawa puas

"ini akibatnya kalau kalian macem macem"ujar musikal tersenyum dengan sangat lebar

"ohh jadi ini wajah adik kamu?, cantik ya.."

cilla langsung memeluk adiknya dengan erat, musikal tersenyum seram lalu ia mendekat ke arah mereka berdua

"jangan dekat dekat!!!"teriak cilla

"lo.. ga..boleh ahh.. deket deket!"lanjut cilla sambil ngos ngosan

musikal tertawa, cilla dan adiknya saling berpelukan dengan erat

"ohh ga boleh deket deket ya???"ucap musikal tersenyum miring

"tapi saya orangnya keras kepala"

musikal mengambil serpihan kaca yang pecah, ia tertawa dengan lebarnya lalu ia pun mendekat ke arah cilla dan adiknya, setelah itu musikal mengangkat dagu cilla, pelukan keduanya terlepas dan musikal menggoreskan serpihan kaca tersebut ke pipi cilla. cilla berteriak kesakitan dan adiknya bergetar ketakutan

"enak ga?"tanya musikal

cilla tidak menjawab ia hanya menangis

"enak gaa??"tanya musikal lagi

cilla tetap tidak menjawab

"saya bilang enak ga?!!"ucap musikal berteriak dengan kencang

musikal tertawa

"hah!, kamu lebih baik mati saja!"

musikal mundur, ia mencari suatu barang di sekitar, lalu ia mengambil sebuah pisau, cilla dan adiknya kembali berpelukan, mereka berdua sangat ketakutan, musikal semakin mendekat, pisau sudah berada di tangannya, kini musikal sudah berada di depan cilla

"anak tidak berguna lebih baik mati saja!!"ujar musikal sambil mengacungkan pisaunya

dor!

suara tembakan.

musikal lansung berhenti dan membalikan kepalanya

polisi..

polisi datang..

mereka masuk melewati kaca yang di pecahkan oleh musikal, polisi tersebut Bersama dua orang laki laki, mereka tak lain adalah musikal dan juga reyhan, polisi menodongkan pistolnya ke arah musikal

"diam! pa musikal kamu di tangkap!"ucap sang polisi

"taruh pisaunya, dan angkat tangan kamu!"

musikal terkekeh pelan lalu menjatuhkan pisaunya dan mengangkat kedua tangannya, polisi langsung menangkap musikal dan membawanya ke kantor polisi, lalu reyhan dengan sigap langsung mendekati lia yang sudah pingsan dengan badan yang berlumuran darah, sedangkan musikal menuju cilla juga adiknya.

"lia!, li!"teriak reyhan berusaha membangunkan lia

"lia!!"

reyhan menepuk pipi lia perlahan

"ah sial!!"umpat reyhan sangat kesal

"kamu ga papa?"tanya reno

cilla hanya diam, ia masih ketakutan, begitupun dengan adiknya

"rey!, cepat kita bawa mereka ke rumah sakit!"ujar reno

reyhan langsung menggendong lia, dan reno mengandeng cilla juga adiknya, mereka menuju mobil, reyhan menaruh lia di dalam mobil reno, lalu ia perhi ke rumah sakit dengan motor. Mereka segara pergi ke rumah sakit. ketika di rumah sakit lia langsung di tangani oleh dokter begitupun dengan cilla dan adiknya, reno dan reyhan sangat khawatir dengan kondisi lia, karena tubuhnya di penuhi oleh luka luka. reno menelfon teman temannya yang lain, satu persatu mereka semua datang

xena✅(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang