"Makasih ya!" Teriak lia"Yoi!"balas yuna dari dalam mobil
"Gue jalan ya, assalamuaikum!" teriak yuna
"Ya! waalaikumsalam"balas lia.
Setelah itu mobil yuna melaju meninggalkan halaman rumah lia. Lia masuk kedalam rumahnya, saat masuk ia melihat teman temannya reno masih di sini mereka sedang menonton tv.
"Assalamuaikum" ucap lia memberi salam
"Walaikumsallam, wuih adek gue udah pulang" ucap reno, otomatis semua teman reno melihat ke arah lia. Lia hanya menganguk
"Kalian semua belum pada pulang? udah malem loh"ucap lia dengan tampang polos
"Ohh ceritanya lo ngusir kita nihh??"ucap alvin
"Ngga tuh?"
"Wihh santai mbak perasaan lo dari tadi ke kita tuh sewot mulu, pms mbak?"ucap naufan
"Ya, tapi lo di sekolah pendiem banget"ucap ilham, lia hanya memutar bola matanya malas
"Udah woy udah, jangan ribut dan lo tiga pulang aja gih"ucap reno tiba tiba mengusir
"Ihh babang reno kamyuh jahad, ngusil kityah semuah"ucap alvin dengan suara yang menjijikan untuk di dengar
"Gue dengernya jijik anjir"ucap reno lalu menjitak alvin, yang di jitak malah manyun manyun kaya ngambek, di situ semua tertawa termasuk lia.
Seperti ada yang kurang, Lia melihat ke arah kanan dan kiri sperti mencari sesuatu, ia baru menyadari kalau ada satu orang yang tidak ada, reno yang memperhatikan lia langsung bicara.
"Nyari siapa? si reyhan? dia pas nganter lo langsung pulang marah sama gue kayanya" ucap reno sambil tersenyum geli, lia yang ke tahuan mencari reyhan langsung gelagapan ga jelas
"Uhh dd lia nyariin babang reyhan mulai suka yaa.. yah sedih hatiku padahal aku tu sebenarnya suka sama kamu lia"ucap ilham sok dramatis bukannya tertawa mereka semua malah jijik dengan yang di katakan ilham, lia yang di goda seperti itu langsung menuju ke kamarnya dengan perasaan malu. sedangkan reno, ilham, naufan, dan juga alvin tertawa dengan sangat kencang.
"Ha..h udah ah gue capek ketawa terus"ucap reno sambil ter-engah engah akibat tertawa barusan, alvin dan ilham, dan naufan pun memberhentikan tawanya.
"Gue pulang duluan kalo gitu"ucap naufan
"Lah kenapa? jangan bilang lo mau ke club?"tanya reno curiga, tetapi naufan hanya diam saja lalu berdiri dari duduknnya dan ia berjalan menuju pintu keluar."Fan.. jangan rusak tubuh lo dengan cara minum, ataupun merokok" ucap reno, naufan tidak mengubris ucapan reno ia melanjutkan jalanya, reno yang menatap pungung naufan yang menjauh hanya bisa menghela nafas pelan.
"Eh nyet napa jadi hening gini, gue jadi canggung"ucap ilham di imut imutkan ia mencairkan suasana yang hening dan canggung ini
"Jijik gue anjir, bukan temen"ucap alvin
"Okay fine kalau gitu, kita putus!" ucap ilham sok dramatis, reno yang melihat itu tertawa dan langsung menjitak kepala alvin, dan ilham, mereka berdua hanya bisa meringis
"Geje geblek, eh btw ada pr?"tanya reno
"Ada, pr untuk mencintaimu dan mendapatkan mu"ucap ilham dengan wajah yang, ahh tidak usah di jelaskan
"Sarap, ngaco lu pr kimia ren"ucap alvin, reno hanya mengangguk, setalah reno menanyakan pr, alvin dan ilham pamit untuk pulang.
♡ ♡ ♡
Reyhan tidak fokus untuk mengerjakan pr kimia pikiranya sedang kemana mana, setiap ia menutup mata tiba tiba muncul seorang gadis yang mengenakan jilbab tersenyum sangat manis. Reyhan berteriak dan mengacak rambutnya kesal, bayangan itu sangat menyusahkan membuat ia tidak fokus untuk belajar ataupun melakukan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
xena✅(REVISI)
Teenfikcekehidupan yang penuh dengan rintangan dan juga masalah, ia harus mengahadapi itu semua seorang diri, yang dulunya dia sangat bahagia menjadi berubah darstis sangat menyedihkan. ada seseorang yang selalu saja memberi semangat, ia menyukainya tetapi m...