#B - 05

11.1K 1.8K 433
                                    


Mau nanya!
Visual yang kalian bayangin jadi Archiera siapaa??


Hal pertama yang dilakukan Archiera ketika mendapati Brian di depan pintu apartmentnya dengan tangan yang menenteng plastik berisi makanan adalah membelalakan matanya.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya Archiera yang masih terkejut mendapati Brian di depannya.

"Nih bawain lo makanan," ucap Brian sambil mengangkat plastik yang berisi makanan tersebut.

"Ah.. iyaa. Makasih."

"Gue nggak disuruh masuk nih?" Brian bertanya dan Archiera baru mengingat bahwa mereka masih berada di pintu apartment.

"Masuk, masuk," suruh Archiera akhirnya dan Brian melenggang masuk ke dalam apartment Archiera.

Tanpa izin, Brian langsung ke arah dapur dan menempati makanan yang ia bawa.

"Eh.. Ian. Aku aja," Archiera tidak merasa enak dengan Brian.

"Santai sih. Kayak sama siapa aja lo," ucapnya.

Padahal Archiera mau nyeletuk "Lah emang lo siapa gue?" Tapi nggak enak ya kan..

Archiera hanya bisa diam dan melihat apa yang sedang Brian lakukan. Setelah selesai, Brian menaruh makanan yang ia tempati di meja makan. Archiera hanya mengikuti Brian saja.

"Duduk. Makan. Abisin." Perkataan Brian seakan tidak ingin dibantah.

Brian juga menyuruh Archiera duduk di bangku yang sudah ia siapkan. Mau tak mau Archiera mengikuti perkataannya.

"Kamu nggak makan?" Tanya Archiera ketika hanya mendapati satu piring nasi saja.

Brian menggeleng pelan dengan sedikit senyuman. "Enggak laper. Lo aja."

"Serius?" Archiera kembali bertanya dan Brian menjawabnnya dengan anggukan.

Sebetulnya membelikan Archiera Sop Iga ini membuat dirinya harus meminjam uang dengan Sungjin. Tapi tak apa, hitung-hitung ucapan terima kasih karena sudah memberi Enam Hari harapan manggung di Hatchi.

Brian sedari tadi melihat Archiera memakan makanan yang ia bawa. Cewek itu seakan lega ketika ia menyeruput kuah Sop tersebut.

"Enak ya?" Tanya Brian dan Archiera menjawab dengan anggukan semangat. "Abisin." Suruh Brian.

Bagaimana tidak enak? Brian membelikannya di tempat Sop Iga yang terkenal di Ibu Kota. Harganya juga tidak murah.

Hal selanjutnya yang membuat Archiera menegang adalah dimana Brian mengelus rambutnya pelan ketika cewek itu sedang menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

Beberapa menit kemudian Archiera merasa kekenyangan dan memilih menghentikan makannya.

"Abisin dong. Masih ada setengah itu Ci."

"Kenyang, Ian."

"Lo kan belum makan dari pagi. Jangan macem-macem deh. Abisin."

"Ian, kenyang." Archiera kembali menjawab dan sekarang sambil menepuk perutnya. "Tuh udah full."

"Sayang dong itu sisanya?"

"Buat besok aja deh."

"Eh, udah nggak enak dong?"

"Ya terus gimana? Aku kan udah kenyang. Apa kamu mau? Masa bekasan aku sih?"

"Ya udah lah sini gue yang abisini. Mubazir."

Akhirnya Brian mengambil alih sisa makanan Archiera dan ia habiskan. Archiera yang melihat Brian menghabiskan makanan sisanya dengan lahap.

 Archiera yang melihat Brian menghabiskan makanan sisanya dengan lahap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bassist ; BrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang