Janlup vomment!
Enjoy🤘🏻
Ini waktunya. Dimana Archiera harus berhadapan dengan Tante Juniel atau Mama dari Julian. Salah satu investor yang dengan terpaksa Archiera putuskan kontraknya karena tidak ada kerja sama yang baik juga seorang investor yang terlalu banyak menuntut.
"Gimana ya Joy, aku takut banget," jujur saja Archiera sedari tadi tidak tenang. Tetapi Joy selalu meyakinkan bahwa hari ini akan baik-baik saja dan akan berjalan dengan lancar.
Pintu restaurant terbuka dan menampakkan Juniel dengan Julian, anaknya. Mungkin jika dilihat Juniel benar-benar seperti Ibu Sosialita yang memang gemar menaruh investasi dimana-mana. Dari kepala sampai kaki beliau memakai barang ternama.
"Selamat Sore, Tante. Silahkan duduk." Archiera menyapa dan mempersilajkan kedua orang itu untuk duduk.
"Ada apa kamu ajak saya bertemu di hari ini yang tentunya kamu tahu jelas bahwa saya adalah orang sibuk." Juniel mengatakannya dengan nada yang angkuh juga kepala yang ia sedikit tengakan.
"Maaf Tante kalau saya mengambil waktu tante di tengah jadwal tante yang sibuk. Tapi disini saya—"
"Nggak usah kebanyakan basa basi. Mending lo langsung ke inti." Kali ini yang berbicara adalah Julian.
Archiera mengambil napas dan membuangnya secara perlahan. Memaksakan senyuman di wajahnya.
"Jadi, saya ingin memutuskan hubungan kerja antara Tante, Julian dan Restaurant saya."
Juniel dan Julian yang mendengar itu menyeringit heran. Juniel merasa kesal dan akhirnya menggebrak meja di depannya.
"Apa-apaan kamu! Kamu kira kamu tuh siapa?! Main memutuskan secara pihak tanpa pembicaraan!"
"Ini tidak sepihak, Tante. Makanya hari ini saya mengajak Tante bertemu untuk membicarakan ini. Semisal memang Tante tidak bersedia memutuskan kontrak, itu baru terjadi pemutusan secara sepihak. Karena hanya saya yang memutuskannya tanpa ada persetujuan Tante."
"Kamu pikir kamu siapa bertingkah seperti ini?!" Juniel membara, ia sudah benar-benar kesal.
"Saya selaku General Manager sekaligus Owner dari Hatchi memutuskan untuk menghentikan hubungan kerja antar Hatchi dengan anda, selaku investor. Dengan sebagaimana adanya tuntutan dari Tante Juniel sendiri yang terkadang sudah tidak bisa lagi kami lakukan. Sebagaimana Tante Juniel yang berlaku seenaknya dengan kami. Tidak hanya itu, bagaimana tak profesionalisnya anak Tante sendiri sebagai pengisi acara tetapi kami. Kami atau pun saya sudah tak bisa menolerir lagi. Sudah cukup beberapa tahun belakang ini terjadi."
Juniel yang mendengar penjelasan dari Archiera yang sangat lancar itu hanya bisa menampilkan wajah keterkejutannya.
"Jangan mentang-mentang kamu GM disini kamu bisa se enaknya!" Juniel marah sambil menggebrak meja sampai orang disekitar mereka menaruh atensinya ke arah meja mereka.
"Tante, saya gak berlaku se-enaknya. Malah saya disini mau memutuskan hubungan kita dengan baik."
"Enggak! Kamu tuh besar kepala. Mentang-mentang kamu merupakan owner juga GM disana, kamu bisa memutuskan hubungan seperti ini!"
Archiera se akan kehabisan kata. Kini Joy yang mengambil alih pembicaraan.
"Tante salah mengartikan maksud dan sikap kita. Sudah jelas sikap kita terhadap Tante itu tidak ada yang salah. Kita bersikap sopan dan memutuskan hubungan kerja dengan baik, tidak ada pemaksaan atau hal buruk lainnya. Jadi Tantenya aja yang aneh." Di akhir kalimat Joy terdengar dumelan yang di dengar oleh Julian.
