Selamat baca!☀️
Keadaan di studio latihan sekarang terjadi seperti biasanya. Dimana mereka seakan sibuk dengan kegiatannya sendiri-sendiri. Dowoon yang menyempatkan bermain 1 game di hapenya. Sungjin yang saling mengirim pesan kepada orang tuanya. Wonpil yang sedang mengatur jadwal les private yang akan dilakukannya. Dan Jae yang asik berselancar di twitternya.
"Mana sih Bang Brian lama amat?" Tanya Dowoon dengan mata yang masih fokus bermain game.
"Tau nih si Kingkong. Lama banget dah. Sayang kan duit sewa studio," celetuk Jae sambil bersiap membuat tweet di twitter.
Makan ketan
Bareng si sule
Heh Brian bekantan
Dimana lo suwe
Biasa. Tipikal anak twitter yang apa-apa di tweet. Penting maupun nggak penting. Jangan salah juga bro, gini-gini, Jae adalah selebtwit.
Tapi kebanyakan tweetnya ya pantun doang.
Bisa dibilang selebtwit nggak sih kalau followersnya kisaran 2000?
Ya jangan heran. Jae gemar mencari mutualan di twitter. Tetapi kadang ia juga mendapatkan followers secara murni karena meme yang selalu ia tweet di twitternya.
"Bentar gue telp—" perkataan Sungjin belum selesai ketika Brian menampakkan wajahnya di hadapan mereka semua dengan Brian yang datang bersama seorang cewek.
Belum lagi tangan mereka yang saling bertautan.
"Lah baru gue mau telpon lo," celetuk Sungjin yang membuat Jae, Dowoon dan Wonpil menaruh atensi terhadap lawan bicara Sungjin.
Berbeda dengan Dowoon, Wonpil dan Sungjin yang bingung melihat Brian datang dengan seorang cewek. Kalau Jae, malah nge tweet dulu.
Ada burung perkutut
Ada juga burung perkitit
Brian dateng pake motor butut
Bareng sama cewek bikin hati ke cubit
"Piwiitttt, cantik banget cewek!" Setelah nge-tweet Jae baru membuka suara.
"Malam semua," suara Archiera lembut yang sukses membuat semua cowok yang ada di studio meleleh.
Maksudnya, suara lembut dan lucunya itu nggak dibuat-buat.
"Eh anjir suaranya bikin sistem penjakaran geter brooook," ucap Jae yang membuat Brian melempar botol akua yang ada di sampingnya.
"Beh, Bang Bri pancingan kali ini mantap lah. Halooo, aku Wonpil."
"Halah belagak aku lo Bang. Biasanya aing," celetuk Dowoon.
"YA MEMANG KENAPA SIH?! AKU NGGAK BOLEH BILANG AKU?!" Kesal Wonpil terhadap Dowoon.
Berbeda (lagi) dengan personil Enam Hari, Jae memilih langsung menghampiri Archiera dan sebelum mengajak berkenalan, Jae membenarkan rambut dan kacamatanya di hadapan Archiera.
"Hello, cutie, may I know your name?" Tanya Jae dengan tangan yang terulur untuk Archiera.
Archiera memang bingung tapi dia menemukan Jae sangat lucu. Mirip Chicken Little. Film ayam kecil yang membantu anak alien untuk bisa kembali ke planetnya. Sebelum menyambut uluran tangan Jae, Archiera sedikit terkekeh yang membuat Jae lagi-lagi merasa lemah.
"Ya ampun ketawanya. Ini bidadari lo comot darimana nyet?" Pertanyaan Jae ditujukan terhadap Brian.
Brian yang ditanya hanya meredam amarah aja ke Jae.
Menyadari uluran tangannya belum di terima, Jae memajukan lagi uluran tangannya sampai Archiera baru ingat lagi. Sayangnya, ketika Archiera ingin menyambut uluran tangan Jae, genggaman Brian tak bisa terlepas.
