#B - 11

8.1K 1.6K 187
                                    



Jujur, ketika suara ketukan atau terdengar seperti gebukan pada jendela mobil Archiera, Archiera ketakutan. Pasalnya, ketukan itu tidak terdengar santai.

Untuk melihat ke arah jendela saja ia tak berani. Yang bisa cewek itu lakukan adalah mengeratkan tangannya kuat sambil menutup mata juga berdoa.

BUG! BUG!

Suara tersebut masih terdengar dan Archiera semakin mengeratkan tangannya. Selang beberapa detik kemudian, suara ketukan itu tak terdengar yang membuat Archiera memberanikan diri untuk menengok ke arah jendela.

Sudah tidak ada orang.

Ketika Archiera mengarahkan atensinya ke depan, ia tak percaya apa yang sedang ia lihat.

Di depan matanya terdapat Brian yang sedang memukul seseorang.

Sontak Archiera langsung keluar dari mobil untuk melerai perkelahian yang sedang terjadi.

"IAN!" Teriak Archiera ketika Brian memberi bogeman mentah terhadap lawannya.

"IAN BERHENTI!" Teriak Archiera lagi dan kini Brian menengok ke arah Archiera.

Ketika cowok itu melihat Archiera dan menaruh atensi penuh terhadap Archiera, Brian mendapatkan bogeman mentah dari lawannya sehingga cowok itu terhuyung ke belakang.

Archiera berlari dan berdiri di tengah mereka berdua.

"STOP!" Teriak Archiera. "Mingyu? Kamu Mingyu kan?! Kenapa kalian berantem sih?! Ada apa?"

Ternyata yang berkelahi dengan Brian adalah Mingyu yang bekerja sebagai chef di Hatchi.

"Ya saya diserang duluan Mbak! Saya bales lah. Padahal kan saya mau ngasih powerbank Mbak Achie yang ketinggalan." Begitulah alasan Mingyu.

Archiera berjalan ke arah Mingyu dan melihat luka di wajah Mingyu yang terlihat sedikit parah.

"Sakit?" Tanya Archiera terhadap Mingyu sambil meraba wajah Mingyu.

"Sakit, Mbak," jawab Mingyu.

Ketika Archiera ingin lebih meraba wajah Mingyu ada suara lain yang membuat Archiera tersadar.

"CI! YANG DISINI JUGA SAKIT KALI!"

Archiera membalikkan badan dan mendapati Brian sedang duduk di jalan dengan sedikit darah di daerah bibir cowok itu.

"Ian ngapain duduk di jalanan?!"

Tentuanya Archiera bertanya seperti tanpa dosa yang membuat Brian menghela napas.

"Ngaso nih abis jotos-jotosan. Mau ikut?"

Archiera segera menghampiri Brian dan membantu cowok itu untuk berdiri. Setelah itu Archiera bingung, dua cowok di hadapannya ini harus di obati lukanya. Sedangkan, sepertinya tidak mungkin mengobati keduanya disaat seperti ini.

"Min! Mina!" Panggil Archiera terhadap salah satu pegawainya yang sedang berjalan ingin pulang.

"Ya Mbak?" Tanya Mina.

"Tolong kamu obatin Mingyu ya. Obatin sampe tuntas pokoknya. Bisa kan aku minta tolong?"

"Hah.. ya udah Mbak. Lagian kenapa dia bisa berantem kalau boleh tau?"

"Salah paham." Jawab Archiera sambil merogoh tasnya untuk memberi uang terhadap Mina guna membeli obat. "Kamu beli obat pakai uang itu. Aku pulang ya. Makasih banget mau bantu."

"Iya Mbak gapapa."

Sebelum membawa Brian ke dalam mobilnya, Archiera teringat satu hal.

"Ian."

Bassist ; BrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang