#B - 13

8.3K 1.7K 206
                                    

Berikan aku vomment yang banyak niscaya ku update cepat💆🏻‍♀️

"Udah siap jadi istri buat gue belom?"

Ketika Brian mengatakan hal tersebut, Archiera benar-benar tak mengerti kenapa Brian bisa mengatakan hal itu.

"Bentar, istri? Buat kamu?" Tanya Archiera bingung.

"Buat siapa lagi? Buat Minggyu emang mau lo?"

"hah? Aku nggak ngerti."

"Apa sih yang lo bisa ngerti?" Brian gemes soalnya Archiera kadang susah konek. Padahal kalimat Brian jelas.

"Oh iya, maaf ya karena nggak ngerti," kali ini Archiera jawab dengan jengkel.

Bukannya marah Brian malah makin gemes sendiri liat wajah Archiera yang sangat polos ketika sedang pissed off. Karena dari itu, Brian berdiri dari duduknya dan menghampiri Archiera. Setelahnya dengan berani Brian menempelkan material basah mereka berdua.

Kaget. Itulah yang dialami oleh Archiera. Ketika matanya masih terbuka karena kaget, Brian mulai memperdalam ciuman mereka. Archiera seakan sadar dan langsung menonjok bagian perut Brian.

BUG!

"Aduh!" Brian meringis sambil menjauhkan wajahnya dari wajah Archiera.

Archiera juga kaget kenapa dia meninju perut Brian.

"Lo kenapa nonjok gue?!"

"Ya kamu ngapain tadi?!"

"Lo tuh... gak mau gue cium?" Brian bertanya to the point yang membuat Archiera tambah kelimpungan.

Archiera semakin tidak mengerti dengan apa yang Brian katakan. Sehingga perubahan wajahnya terlihat jelas oleh Brian.

"Apa? Kalau emang lo gak ma—"

"It's so sudden."

Brian menaikkan alisnya setelah mendengar jawaban dari Archiera. "Emang ya?"

"Ya.. iya.. lagian gak ada aba-aba?" Ucap Archiera sambil gugup.

"Tapi lo mau?" Tanya Brian lagi dan seketika itu juga pipi Archiera memerah dan Brian hanya tertawa. "Yaudah. Kalau gue pake aba-aba, bisa lanjutin gak nih?"

"Ian, ap..."

"Satu, dua, ti—"

Ketika Brian menghitung mundur Archiera dengann spontan memejamkan matanya. Bersiap jika Brian ingin melakukannya lagi. Tapi setelah beberapa detik kemudian tidak ada sesuatu yang menempel di bibirnya.

Archiera membuka matanya sedikit-sedikit dan ia menemukan Brian hanya tertawa kecil. Baru saja Archiera ingin berbicara, Brian sudah memajukan wajahnya sambil berkata..

"Gue mau lo buka mata dan liat apa yang mau gue lakuin." Dan setelahnya Brian mulai memajukan kepalanya, tapi sayang bukannya enak malah sebaliknya.

PLAK!

Archiera memukul bibir Brian. Tidak kencang, tapi cukup membuat Brian kaget dan menjauhkan wajahnya dari wajah Archiera.

"Aw?" Keluh Brian terhadap Archiera.

"Ian, gak semudah itu. Aku tau kadang aku kayak anak pongo. Tapi untuk masalah kayak gini, enggak secepat ini. We're just know each other like 4 days."

Brian diem.

"Jangan buru-buru. Pelan aja." Archiera mengatakannya sambil tersenyum.

Brian malu banget, banget nggak bohong. Tapi liat senyuman Archiera membuat Brian sedikit lebih mengerti bahwa Archiera bukan cewek gampangan.

Bassist ; BrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang