early

3.8K 291 16
                                    

 s·ec·r·et : /admirer/

(n.) love triangle, secretly, best friend.

trailer:

"Your smile is sweet, as sweet as sugar."

»»----secret admirer-----««

Pernah kalian membayangkan menjadi Pengagum rahasia? Sulit bukan? Mengagumi orang lain tanpa sepengetahuan nya.

Lebih sulit lagi jika hanya kamu sendiri yang tahu tentang perasaan ini. Itu yang aku rasakan selama satu tahun ini.

Mengagumi seorang laki-laki yang dimana lelaki itupun menjadi orang yang disukai oleh temanmu sendiri.

Dia, Seoyeon sahabatku yang sama-sama menyukai dia laki-laki dikelas sebelah. Aku tahu seoyeon suka pada dia tapi seoyeon tidak tahu jika aku suka pada dia juga.

Dia, Renjun laki-laki dikelas sebelah yang disukai banyak wanita, termasuk aku dan seoyeon. Bahkan adik kelas pun ada yang mengagumi dia.

Tidak ada seorangpun yang tahu jika aku mengagumi nya. Hanya aku dan tuhan yang tahu. Bukan maksudku menikung teman sendiri. Aku hanya mengagumi saja. Tidak ada maksud merebutnya dari seoyeon.

Aku sadar, posisiku ini apa. Hanya sebatas 'pengagum rahasia'. Beda jauh dengan seoyeon. Yang dimana dia sering dinotice oleh renjun.

Walaupun hanya saling tegur sapa, itu sudah termasuk sukses untung pendekatan.
Ah, itu tidak penting. Pernah satu kejadian dimana aku dan seoyeon sedang makan dikantin saat jam istirahat,

Disitu kami keadaan sedang berdua. Hanya makan saja. Tiba-tiba didepan ada renjun dan teman-temannya. Sepertinya mau menyapa seoyeon.

"Halo!" Sapa renjun tepat didepan meja yang saat itu sedang kami tempati.

"Seoyeon ya?" Tanyaku kepadanya.

Renjun tersenyum, lalu berkata
"Ke dirimu juga." Jawabnya.

"Ada apa?" Tanya seoyeon menatap renjun dengan lekat.

"Oh ini, mau ikut duduk boleh? Meja lain sudah penuh. Jadi boleh kita duduk disini?" Jelas renjun menjawab pertanyaan seoyeon tadi.

"Oh? Boleh kok. Kebetulan kosong juga." Jawab seoyeon antusias.

Dia memang begitu. Ketika ada renjun selalu se-antusias itu. Dasar.

"Gapapa kan kyung?" Tanya seoyeon sambil menengok kearah ku.

Akupun menengok, "Eh? Gapapa kok." Jawabku kaget.

Kulihat renjun tersenyum. Indah. Itu yang aku katakan didalam hati. Senyumnya selalu indah dan manis.

"Makasih." Jawabnya yang diangguki gugup olehku.

"Tumben makan dikantin. Biasa dikasih makanan jun." Kata seoyeon memecahkan keheningan.

Dengar perkataan seoyeon tadi reflek aku tersedak. Kaget. Atas pernyataan nya.

"Eh kyung! Hati-hati dong." Kata seoyeon ketika melihatku tersedak. Seoyeon mengambilkan ku minum untuk pereda.

[✓] PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang