“I will soon give up what I can.”
»»——secret admirer——««
Hari ini Nakyung ada kerja kelompok bareng Hyunjin. Berdua aja. Mereka emang beda kelas. Justru itu, Tugasnya emang gitu.
Karena berhubung nakyung ngga banyak kenal orang, jadi nakyung sama hyunjin aja.
Hwang Hyunjin.
Seoyeon sudah pasti sama Renjun. Biasa saja, toh sesama teman?
"Hyunjin!" Panggil Ku kepada hyunjin yang sedang bermain basket ditengah teriknya matahari. Hyunjin noleh lalu tersenyum sampai matanya hampir tidak terlihat.
Hyunjin menghampiri ku, "Kenapa?" Tanyanya, "Mau–kerjain kapan?" Tanyaku. Dia berpikir sejenak, "Pulang–sekolah bisa?" Tanya dia.
Aku mengangguk, "Boleh deh, Dimana?" Tanya ku lagi, "Di kafe depan aja kali ya?" Tawarnya, Aku mengangguk.
"Duluan ya!" Sautnya sambil melambaikan tangannya lalu pergi ketengah lapangan lagi.
Tanpa sadar aku tersenyum simpul. Entah kenapa.
"NAKYUNGG!" Panggil seoyeon saat aku sampai didalam kelas, "Kenapaaa?" Tanyaku. Dia tersenyum,
"Hari ini kerja kelompok bareng Renjun di Kafe depan!" Jawabnya Girang. Aku tersenyum, "Wah, sama dong?" Sautku.
Dia bingung tapi tersenyum, "Kamu dikafe depan juga? Sama hyunjin?" Tanya Seoyeon, Aku mengangguk. "Barengan aja kali ya?" Tanya dia.
Aku segera menggeleng, "N-ngga usah! Kamu berdua saja, Jarang-jarang kan kamu bedua sama Renjun?" Jawabku menolak ajakannya. Dia mengangguk, "Iya juga ya." Sautnya.
»»——secret admirer——««
Ini sudah jam pulang sekolah, dan aku sedang menunggu hyunjin. Karena kelas dia belum selesai pelajaran.
Ting!
Notifikasi pesan, dari Renjun.
Renjun
|Pulang aku antar ya?
|Tunggu didepan gerbang.
|Nanti bilang, jika sudah selesai.Isi pesan dari Renjun. Sebenarnya Renjun tidak tahu jika aku satu kelompok dengan Hyunjin. Karena memang tidak penting untuk mengasih taunya.
Nakyung
Iya|Balasku singkat.
Oiya, Renjun hari ini suruh aku pergi ke taman kota. Mungkin setelah selesai kerja kelompok aku akan pergi kesana.
"Kyung! Ayo!" Panggil Hyunjin yang entah sejak kapan sudah didepan ku. Aku mendongak, "Eh, Ayo!" Sautku.
"Jalan kaki–gapapa kan? Motor gue ada di parkiran, kalau dibawa nanti bayar parkir." Sautnya sedikit ragu, Aku mengangguk, "Gapapa kali! Deket juga." Jawabku sambil tersenyum. Dia tersenyum juga.
Kita sudah didepan gerbang, akan menyebrang. Aku bisa lihat ada motor renjun terparkir didepan kafe.
"Ayo kyung." Saut Hyunjin sambil menarik tanganku untuk menyebrang. Aku kaget, Tapi berusaha bersikap biasa saja.
Ralat, bukan sekedar menarik, dia menggenggam nya sampai masuk ke dalam kafe.
Begitu aku dan hyunjin masuk kafe, langsung dihadiahi tatapan dari renjun yang melihat kearah ku dan arah tanganku dan hyunjin yang saling bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PENGAGUM RAHASIA
Fanfiction❝Katanya, rahasia kebahagiaan adalah mengagumi tanpa menginginkan.❞ Starting with, Hwang Hyunjin & Lee Nakyung. © Sarasloka, 2019.